Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2023

Malam Sendu di Bawah Dekapan Langit Jakarta

Malam sendu di bawah dekapan langit Jakarta. Aku berjalan, menelusuri lorong-lorong yang hampir tidak terpakai. Menyapa trotoar-trotoar jalan kesepian. Aku menghibur diriku sendiri. Atas duka yang kurasakan lima menit lalu. Tidak apa-apa, aku akan melaluinya. Malam sendu dibawah dekapan langit Jakarta, juga kekecewaan yang semakin menggila menguasai diri tak terkendali. Aku meraung sakit. Sedikit sesak hingga sulit ku mengerti. Aku marah pada rumput-rumput yang hanya bisa menertawakan ku di jalan. Meneriaki ku karena aku menunjukan kesedihan. Bukankah itu sah-sah saja? Aku juga manusia. Aku dicumbu rasa cemburu kehidupan, marah atas hal-hal yang tidak bisa kuraih. Rasa benci juga ikut menggerogoti diri, mendesak hingga sesak. Rusak.  Kekecewaan itu kian menggunung di ujung pelupuk mata menjelma genangan air yang siap tumpah kapan saja. Aku terluka, luka-luka yang ku kira terkira ternyata tidak terkira. Memeluk hati yang rapuh dan luka yang kian hari kian mendalam.  Terpenjara perasaan

Langitku Bukan Tentang Kamu Lagi

Langitku bukan tentang kamu lagi.  Namamu sudah melebur terbawa angin lewat, tertarik paksa dari dalam diri meski sudah ku kunci rapat-rapat dalam hati. Daun-daun melambai sendu, ikut bersedih atas duka yang kurasakan.  Angin menyapa ilalang-ilalang yang menyanyikan lagu patah hati. Langit juga ikut sendu, menggelap hingga turun hujan.  Mencoba membantu menghapus jejak langkahmu juga segala kenangan indah yang pernah kita lukis di sepanjang jalan. Aku sendirian, berdiri ditepi harapan yang ku bangun dengan angan. Segala kenangan indah yang kita lalui melambai membelai mesra ingatan.  Aku tidak tahan. Buang saja. Percuma ku saksikan jika hanya membangun kesepian itu semakin mencekik diri. Aku tertunduk, membisikan kekecewaanku pada bumi. Biarkan saja, akan ku beritahu segala sakit juga kecewa yang kurasakan. Syukur-syukur dia menenggelamkan mu pada bagian terdalam luka yang kurasakan.