Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Cerpen

Alvin

Kematian itu memanglah pasti adanya. Bukan hanya sekedar kabar ataupun kata belaka. Entah itu sekarang, besok, atau nanti kita pasti akan mati. Kau tau, sejatinya kematian itu adalah garis finish kehidupan. Dimana itu adalah kemenangan telak untuk hasil dari kehidupan kita. Kita tidak tau kehidupan seperti apa yang akan kita hadapi setelah melewati garis finish ini. Maut tak pernah pandang waktu, umur, jabatan, kesehatan, atau apapun itu.  Yang pasti maut akan menjemput siapa saja yang hidup. Dan tentunya setiap makhluk hidup sudah mempunyai garis waktunya masing-masing. Lantas, bagaimana dengan manusia yang belum sampai pada batas waktu yang di tentukan tapi menginginkan pulang terlebih dahulu?. Ini kisah Alvin,  sosok remaja yang hampir saja mati tenggelam di sungai karena sengaja menceburkan diri ketika air sungai tengah naik.  Entah apa yang menjadi alasan atas tindakannya yang pasti ada sesuatu yang dia alami. Terlepas dari keadaan sekolahnya yang bisa di bilang t

Mana lebih baik, susu dingin or susu hangat?

Susu adalah minuman cair bergizi yang berwarana putih biasanya berasal dari makhluk hidup mamalia, salah satunya manusia. Manusia menghasilkan susu itu pada saat melahirkan dan menjadikan susu itu sebagai sumber gizi utama untuk bayi sebelum mereka memdapatkan sumber makanan padat. Tapi ada juga susu yang bisa kita selaku orang dewasa konsumsi, yaitu susu yang berasal dari sapi. Tak hanya dari sapi terkadang ada juga yang mengkonsumsi susu unta, susu domba, dan susu-susu hewan lainnya haha. Susu sapi selain dijadikan sebagai suber gizi tambahan, bisa juga di jadikan berbagai macam olahan produk lainnya seperti mentega, es krom, yogurt, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain sebaginya. Sampai saat ini susu memiliki peran yang bisa di bilang cukup penting karena untuk usia produktif itu bisa membantu pertumbuhan mereka. Sedangkan untuk usia non produktif atau usia lanjut susu membantu sebagai penopang tulang agar tidak kropos. Susu secara alami mengandung nutrisi penting, seperti b

Sosok di Balik Jendela

Jadi malam ini, sekitar pukul 00.13 aku belum tidur. Karena aku sedang membereskan tulisanku yang akan aku upload di blogku. Sudah cukup lama juga sejak terakhir kali aku upload tulisan.(Maafkan aku ya, aku menelantarkan mu ) Dan disini, di kursi dengan buku-buku berserakan di depanku. karena, niat awalnya aku mau belajar, dan baca-baca untuk pesiapan ulangan online besoknya. Tapi ya gitu, malah murtad ke streaming Youtube dan asik mutualan dengan orang lain di telegram. Ya gak papa hehe biar nambah-nambah followersss haha lumayan kan? Jadi, entah kenapa sejak tadi pagi cuaca hari ini tuh berangin, gak hujan tapi mendung, panas tapi gak panas gitu loh, orang aku jemur pakaian dari pagi sampe tengah hari gak kering-kering. Angin menyeruak masuk, menyapa bulu-bulu kaki dan tanganku, membelai manja leherku hingga aku merasa sedikit kedinginan. Untuk awal-awal aku merasa baik-baik saja, tak ada apa-apa. Tapi, setelah merasa bulu kudukku merinding, dan di sekitarku aku mendengar

Teruntuk Seseorang Yang Tengah Pergi

Teruntuk Seseorang Yang Tengah Pergi Rasa rindu ini terasa membuntuti  Selalu mengejarku tanpa henti Terasa mengguliti hingga hati Seolah menuntut ingin di obati Tanpa tau apa yang harus aku lakukan  Kehadiran sosoknyalah yang aku harapkan Berharap aku dengannya bisa di pertemukan Meskipun hanya dalam impian Rasa sakit sebenarnya bukan karena di tinggalkan Melainkan menahan sebuah kerinduan Tanpa tau apa yang harus di lakukan Sungguh aku merasa putus harapan Tetapi aku selalu ingat akan nasehatmu Yang tanpa lelah dan henti menyemangatiku Kata demi kata selalu tertutur jelas dari bibir keringmu Tanpa peduli jika tenggorokanmu mengering Sungguh aku sangat merindukanmu Rindu mencium tanganmu, nasehatnu, memelukmu, dan aku ingin melihat senyumanmu. Tetapi waktu tak memberiku itu Aku hanya bisa terpaku menatap tubuhmu yabg kaku dan mati tak bisa bergerak lagi Bahkan mungkin sudah tak bernyawa lagi Gundukan tanah dengan bunga di atasnya dan batu nisan terpampang  jelas namamu ter

Maaf Ya Dekk!!!

Note: Sebelumnya ini pernah di post di akun Fb ku tepat sebelum ada yang hack. Karena kalo udah di hack pasti otomatis semua yang ada di akun aku bakalan hilang. Dan untungnya ini masih ada di dokumen cerita aku, jadi aku mau post ulang. Yukk kita mulai, tapi ya gitu pasti garing dan hmm ngaco kayaknya. Ya, ga papa lah. Aku buat ini karena aku senang aja bukan buat apa-apa. Kalo ada yang suka ya alhamdullilah kalo gak suka juga ga papa. Tunggu aja sampai aku buat kalian suka hehe.. Maaf Ya Dek... Kata orang cinta itu luar biasa bisa merubah segalanya, yang baik jadi buruk, yang buruk jadi baik, iblis jadi malaikat, malaikat jadi iblis dan masih banyak lagi keajaiban-keajaiban dari cinta.. wkwkw Pernah mendengar cinta bisa membuat seseorang jadi gila? Seperti hal nya Dila yang saat ini sedang melamun di ruang keluarga dengan pandangan kosong ke depan memandang tv. Hatinya sedang sakit karena beberapa lalu sang pacar telah memutuskannya. "Sakit,, sangat sakit" Mungk

Ayahku GILA!!

Namaku Ae, aku tinggal bersama ibu dan ayahku ralat bukan dia bukan ayahku. Karena Aku tak punya ayah. Meskipun lelaki tua yang ada di rumahku itu mengaku sebagai ayah. Tapi, aku tak pernah menganggapnya demikian aku terlalu membencinya. Entahlah, setiap kali melihat wajahnya hati ini merasa dengkol dan greget. setiap tutur kata yang terucap darinya aku tak suka mendengarnya ingin rasanya aku menyumpal mulut berisik bak radio butut itu. Aku terlihat durhaka bukan??? Biarlah semua orang menganggapnya seperti itu tohh mereka tidak tau keadaanku yang sebenarnya. Biar ku ceritakan kenapa aku membenci ayahku. Ayah ku itu Gila, dia pernah membunuh orang bahkan ibuku saja hampir mati di tangannya. kenapa?? Apa kalian juga mau mengolok-ngolokku seperti teman-temanku disekolah yang setiap pagi meneriakkan "Dasar anak pembunuh" "Anak orang gila ngapain sekolah, salah masuk kali" Kata-kata itu hampir membuatku depresi padahal yang pembunuh dan gila itu ayahku bukan aku. Kenapa

cerita hari ini| MOM

Hari ini, seseorang yang paling berharga dalam hidupku, seseorang yang paling aku sayang akan pergi kembali. Pergi ke tempat dimana ia mencari jantung kehidupan untuk mepertahankan hidupku dan adikku. Sebenarnya aku tak rela jika harus melepaskan ia pergi kembali, tapi apa boleh buat? Keadaan dan kenyaatann menuntutnya untuk pergi.  Ya mau tidak mau aku harus merelakannya walaupun hati menjerit, berteriak "Jangan pergi" itu tak ada artinya. Yang aku bisa sekarang hanya mengiringi kepergiannya dengan terus menguatkan hati dan menenangkan sang adik  yang menangis tersedu-sedu dalam pelukanku..   Pesan Mamah terus saja terngiang dalam ingatanku bahkan mungkin hatiku..   "Jaga adikmu ka, jangan terlalu di tekan. Jika tidak mau jangan di paksa, hati-hati menjaga rumah kalo mau tidur jangan lupa mengunci pintunya. Dan jangan lupa untuk tidak telat makan" pesannya Saat itu aku hanya bisa menangis dalam pelukan hangatnya " Jangan menangis" ucapnya lemb

Cerpen| Jangan Tinggalkan Si "Jago Merah" di rumah sendirian

Hari ini jiwa ku tergoyah oleh rasa kaget yang secara tiba-tiba menyerang. Karena si jago merah hampir saja menghancurkan istanaku. Untung saja sang dewi hujan telah melawan si jago merah dan melenyapkannya dalam sekedipan mata.. ** Sekarang adalah hari libur dimana seperti biasa rutinitasku pasti membersihkan rumah agar selalu terlihat nyaman dan bersih. Sedangkan di dapur nenek ku sedang memasak.  Wangi khas bumbu pasakan berhasil menghipnotis hidungku dan membuat perut ku lapar. Apapun yang nenek masak selalu saja lezat, pikirku. Aku tak menyadari kalo ternyata nenek pergi kewarung untuk membeli bahan makanan tambahan. Dan di dapur masih dalam keadaan memasak rebusan air. Tanpa terdengar olehku ternyata nenek telah berpesan padaku agar aku mengecek api dari kompor. "Ae, nenek pergi ke warung dulu. Sesekali coba cek apinya jangan terlelu fokus sama pekerjaanmu"  Kemudian pergilah nenek kewarung. Beberapa waktu kemudian, aku masoh terfokus de

Just A friend's Story

Ae & Youra Malam tadi sahabatku mengabariku lewat Facebook, kalo dia menyuruhku untuk datang besok kerumahnya. Karena dia membutuhkan bantuanku dan ada hal yang harus di ceritakan ( dia butuh syandaran gays hehe). Karena aku tak ingin sahabatku merasa kesulitan sendiri sebagai sahabat yang baik hati aku pun pergi kerumahnya yang jaraknya sekitar 100 m lebih dari rumahku kalo di tempuh dengan menggunakan motor kira-kira bisa menghabiskan waktu sekitar setengah jam ( haha lumayan kan) Dengan membawa dua buku mata pelajaran Ekonomi dan matematika, beberapa pulpen dan satu buku bacaan di tasku karena rencana nya mau sekalian belajar bersama. Aku pergi kerumah nya setelah mendapatkan izin dari Nenek ku. Setelah hampir setengah jam perjalanan di tempuh akhirnya aku sampai di rumahnya. Seperti biasa rumah itu tampak sepi seperti tak berpenghuni dan dingin bagaikan rumah di kutub es hahaha. "Assalamualaikumm"  Salamku sambil masuk nyelonong ke dalam

Cerita Ae dan Bapak |01-Beras Dan Hp Android

Cerita Ae & Bapak Hari ini Ae sedang melaksankan tugas negaranya, Cielah tugas negaranya hahaha.. Di rumah sederhana di atas kursi busa yang sudah mulai lapuk, ia memijit kaki bapak nya. Kaki kuat yang selama ini menjadi modal utama untuk bapanya melangkah mencari rezeki untuk dirinya dan keluarganya. Ae tak suka jika terlalu lama membisu tanpa perbincangan. Jadilah ia ber inisiatif untuk memulai percakapan sekaligus mengutarakan keinginan yang tersirat di hati kecilnya. "Pak" "Hmm" sambil menikmati pijatan Ae ( kebayang kan ?๐Ÿ˜…) "Pak" panggil Ae sekali lagi. "Apa" sekarang bapak bersuara. "Pak,kalo seandainya aku pengen hp gimana?" "Hp?? Bukanya kamu udah punyak hp" Bingung bapak kepada Ae. " Iya pak, maksud Ae Hp android" "Itu loh pak, Hp yang  layarnya biasa di sentuh. Bisa di gores kanan-gores kiri, ada kamera depanya jadi kalo mau selfi gak perlu su

Catatan Raisa

Tuhan, aku ingin pulang…      Aku tak suka tinggal di sini. Malaikat yang kau kirim untuk menjagaku kini berubah menjadi iblis. Ia membuangku, membiarkan aku sendirian melawan kerasnya arus kehidupan.      Aku sudah tak tahan dengan keadaan yang terus menekan, seakan-akan hendak membunuhku secara perlahan. Aku takut, benar-benar takut. Tak ada seorang pun yang mau menemaniku. Di sini, di dunia yang keras ini aku sendirian. Aku tak memiliki teman, meskipun itu hanya satu. Mereka enggan berteman denganku. Heh, jangankan berteman mengulurkan tangannya saja mereka enggan, mereka bilang aku menjijikan.     Sangat menyedihkan, bukan?, Apa aku merasa sakit? Tentu, aku sakit benar-benar sakit. Apa aku marah pada Tuhan yang telah memberiku takdir kehidupan yang seperti ini? Tidak, tentu saja aku tidak marah. Jikalau pun aku marah itu tak akan ada gunanya dan tak akan bisa merubah keadaan. Tuhan memberiku takdir seperti ini bukan tanpa alasan. Melainkan ia tau bahwa aku kuat

Janji di Bawah Senja

JANJI DIBAWAH SENJA   Aku berjalan gontai menyusuri tepi pantai, tak ada semangat dalam diriku. Setelah aku mengetahui bahwa dia yang selama ini selalu ada bersamaku akan pergi. Ya pergi, untuk waktu yang cukup lama dan jauh sampai aku tak di izinkan untuk ikut. Waktu begitu cepat berlalu hingga saat itu tiba, saat dimana dia harus benar-benar pergi. Tepat pada saat ini ia berdiri dihadapanku dengan bunga dan coklat yang biasa dia kasih setiap hari untuk ku, dia bilang  "itu spesial buat kamu agar kamu selalu semangat dan bahagia"  keheningan mulai menyelimuti, hanya ada suara ombak yang bersorak seakan menertawakanku, aku hanya terpaku menatapnya dihadapanku dan menunggu ia berbicara. sebelum berbicara ia memberiku bunga dan coklat yang tadi ia bawa.. dan "Terima kasih, selama ini kamu sudah mengizinkanku untuk selalu berada di belakangmu, bersamamu, dan juga terima kasih telah memberiku kesempatan untuk membuka hatimu dan membiarkan aku singgah di

Cerpen horor| SANG PENUNGGU JEMBATAN

WARNING:   "Yang pulangnya melewati jembatan, harap hati-hati ya bacanya. Resiko tanggung sendiri๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜Š" Oke kita mulai... 1...2..3.. Happy readding๐Ÿค—๐Ÿค—๐Ÿ’•๐Ÿ˜Š      Dari kejauhan jembatan itu terlihat menyeramkan, ditambah hujan dan petir yang saling menyambar tak kujung berhenti sejak 1 jam yang lalu.  apa lagi sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 17.15. Suasana semakin mencekam saja. Sambil menunggu hujan reda aku menunggu di salah satu warung kopi yang tak jauh posisinya dari jembatan itu, untuk menghilangkan rasa dingin aku memesan wedang jahe di warung kopi tersebut. Tak banyak orang yang ada di warung kopi hanya ada beberapa orang. Mereka juga sedang menunggu hujan reda. “Silahkan mas”  “Ah, iya terimakasih pak” mengambil wedang jahe  dan tak lupa aku tersenyum. “sama-sama”. “oh iya,panggil Pak Dadang aj. Orang-orang sudah biasa panggil saya seperti itu” lanjutnya. “ohh iya, paak dadang” aku tersenyum kaku. Aku melihat-lihat keadaan s

Cerpen horor| Misteri jendela kamar

  Misteri Jendela Kamar Oke, aku akan menceritakan kisahku. Mungkin ini cerita pertamaku tentang hal yang berbau mistis aku yang baru mengalaminya pertama kali agak sedikit merinding dan takut. Oke, aku akan mulai menceritakannya.        Ada kejadian janggal di rumahku, kejadian janggal itu sering terjadi setelah mamah aku memutuskan untuk  bekerja dan meninggalkan aku bersama adik ku. Ya aku biasa tinggal di rumah berdua bersama adiku, tapi terkadang adiku menginap bersama temannya sehingga aku sendirian. Aku bisa saja menginap di rumah nenek ku yang tak jauh dari rumah hanya terhalang tiga rumah (cukup dekat bukan?) Tapi karena aku malas untuk keluar ya sudah aku di rumah saja ditemani oleh musik yang melantun dari handhpone. Bisa di bilang aku orangnya pemberani (๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜‚sombong amat) aku nggak percaya sama yang namanya hantu, pocong atau apapun lah itu namanya, aku sama sekali gak percaya. Meskipun banyak orang yang bilang kalo malam2 itu sering ada hal ini-hal itu tapi