Ae & Youra |
Karena aku tak ingin sahabatku merasa kesulitan sendiri sebagai sahabat yang baik hati aku pun pergi kerumahnya yang jaraknya sekitar 100 m lebih dari rumahku kalo di tempuh dengan menggunakan motor kira-kira bisa menghabiskan waktu sekitar setengah jam ( haha lumayan kan)
Dengan membawa dua buku mata pelajaran Ekonomi dan matematika, beberapa pulpen dan satu buku bacaan di tasku karena rencana nya mau sekalian belajar bersama. Aku pergi kerumah nya setelah mendapatkan izin dari Nenek ku.
Setelah hampir setengah jam perjalanan di tempuh akhirnya aku sampai di rumahnya.
Seperti biasa rumah itu tampak sepi seperti tak berpenghuni dan dingin bagaikan rumah di kutub es hahaha.
"Assalamualaikumm"
Salamku sambil masuk nyelonong ke dalam rumah.
(Eh gak sopan kamu! )
Biarin toh aku sudah menganggap ini rumahku sendiri. Lagian sang penghuni rumah juga sudah menjawab salamku dan menyuruhku untuk langsung masuk kedalam. Yaudah, kalo udah kayak gitu tanpa ragu aku masuk ke dalam heheh..
(Dasar bocah gak tau malu!)
Maaf Dear muka ku udah terlalu tebal untuk perasaan malu haha Canda :v
Aku langsung masuk ke kamar dan meletakkan tasku di kasurnya.
"Eh aku mah belum mandi"
-Aku belum mandi tak tung tuang tak tung tuang
Tapi masih cantik tak tung tuang tak tung tuang-
Eh kok jadi nyanyi sih 😂😂 gara-gara Youra (nama samaran) belum mandi.
Amboiii jorokk banget. Amiet2 dah ini sudah hampir pukul sepuluh tapi dia belum mandi. Ini nih salah satu kebiasaan dia yang sulit di hilangkan. Youra teman laknat ku itu malas sekali mandi..
"Aboiiiii ( gaya kak Ros upin Ipin) jam segini belum mandi?? Ih Jorok banget"
Dia hanya cengengesan lalu segera berangjak pergi dengan membawa handuk di pundaknya. Katanya sih mau mandi dulu.
Hadehh udah ada aku aja baru mandi. Gimana kalo misalkan aku gak datang-datang? Pasti seharian dia gak akan mandi.
Tangis-tangisan
Setelah Youra selesai mandi dan udah tampil cantik. Kita lanjutkan dengan inti permasalahan nya.
Youra menyuruhku untuk kerumahnya karena ia ingin meminjam hp ku untuk mengikuti kuis online biologinya yang terakhir pengumpulannya sekarang pukul sepuluh. Dan ternyata kalo untuk kuis ia sudah mengerjakannya mengunakan hp kakaknya.
Hadehh percuma deng aku ke sisni. Menepuk jidat.
Ya karena Youra sudah mengerjakan tugas online nya sekarang kita tinggal sesi curhat-curhatan. Kita sudah berada di posisi masing-masing, aku yang berada di kasur dan dia di bawah.
( gak soapan banget tuan rumah diam di bawah haha)
Aku sudah menyiapkan telinga yang siap mendengarkan.
Mulailah ia menceritakan segala keluh kesahnya. Tenantang kehidupannya, tentang apa yang ia rasakan, tentang hatinya yang merasa tersiksa secara perlahan, tentang dia yang merasa di jajah di rumahnya sendiri, tentang dia yang bingung harus berbuat apa, dan tentang dia dengan cintanya.
Di setiap ceritanya ada tangis pilu yang mengiringinya,aku tak tega melihat ia menangis sendirian. Maka dari itu aku berinisiatif untuk membawanya kepelukanku dan ikut mangis karena merasakan apa yang ia rasakan.
Begitu sakitkah hatinya?
Begitu menderitakah dia tinggal di rumahnya sendiri? Bagi Youra rumahnya adalah neraka baginya.
Begitu putus asa kah dia??
"Tenang Youra,, Aku yakin kau pasti kuat" mencoba menguatkan. Aku hanya bisa mengatakan kata-kata itu karena aku juga bingung apa yang harus aku perbuat untuk membantunya. Karena keadaan ini sulit untuk di selesaikan oleh remaja yang baru mwnginjak umur 16 tahun.
"Aku yakin kau akan kuat. Tinggal menunggu dua tahun lagi. Kau harus kuat dalam waktu itu"
"Aku tidak yakin jika aku akan mampu bertahan"
"Kau harus yakin Youra. Ada aku di sini kamu jangan merasa sendirian" aku memeluknya erat mencoba memberi ketengan untuknya.
"Kita akan sama-sama bangkit. Kita harus sukses Youra. Biar mereka yang merendahkan dan menyakiti kau maupun aku tau kalau kita mampu untuk menjadi Orang yang sebebarnya."
Kisah cintanya
Terlepas dari sesi tangis- tangisan kita beralih ke topik masalah Cinta😁. Bagi kalian apa arti cinta itu? Apa kah itu berarti bagi kalian?
Ia menceritakan tentang hubungannya dengan seseorang yang akhir-akhiri ini sedang dekat dengannya.
Tapi karena hp Youra mati, mungkin orang itu sekarang sedang kebingungan dengan kabar Youra sendiri.
"Pasti sekarang ia Spam chat. Kemarin aja waktu akau of sebentar dia spamnya banyak banget, apa lagi sekarang akau yang sudah beberapa hari gak online"
Hadehh kayaknya Youra beruntung banget, punya seseorang yang care terhadap dirinya. Aku yakin laki-laki itu pasti akan membuat Youra merasa lebih baik lagi. Terlepas dari masalahnya yang segunung ada seseorang di balik gunung masalah itu yang membantunya mendaki untuk sampai di puncak gunung. Ya walaupun sekarang status mereka agak sedikit gak jelas sih. Aku sempat bertany mengenai hubungan mereka yang sebenarnya, tapi jawabannya tetap sama
"Aku dan dia tidak ada apa-apa. Kita hanya sebatas Adik dan kaka" cengirnya
Selalu saja seperti itu jawabannya. Padahal dalam hati kecilnya ia mengharapkan hubungan yang lebih dari sekedar Adik dan kakak.
Nonton Drakor
Huhh bosan mendengar cerita. Aku mengajaknya untuk nonton drakor bersama, mumpung ada gratisan.
Kami nonton Descendants of the Sun. Tentang kisah cinta antara tentara dengan seorang dokter bedah. Huhuhu film itu cukup membuat kami yang menonton terharu sekaligus baper haha..
Kami nonton film itu hanya baru sampai episode 3. Karena aku harus segera pulang karena ada suatu urusan yang harus di selesaikan.
"Oke. Nanti kita lanjut lagi nontonnya"
"Bye-bye"
Aku pun pamit pulang dan segera pergi meninggalkan dia dalam kesunyian rumah yang tak ramah itu.
-And-
Comments