Skip to main content

Just A friend's Story



Ae & Youra
Malam tadi sahabatku mengabariku lewat Facebook, kalo dia menyuruhku untuk datang besok kerumahnya. Karena dia membutuhkan bantuanku dan ada hal yang harus di ceritakan ( dia butuh syandaran gays hehe).

Karena aku tak ingin sahabatku merasa kesulitan sendiri sebagai sahabat yang baik hati aku pun pergi kerumahnya yang jaraknya sekitar 100 m lebih dari rumahku kalo di tempuh dengan menggunakan motor kira-kira bisa menghabiskan waktu sekitar setengah jam ( haha lumayan kan)

Dengan membawa dua buku mata pelajaran Ekonomi dan matematika, beberapa pulpen dan satu buku bacaan di tasku karena rencana nya mau sekalian belajar bersama. Aku pergi kerumah nya setelah mendapatkan izin dari Nenek ku.

Setelah hampir setengah jam perjalanan di tempuh akhirnya aku sampai di rumahnya.

Seperti biasa rumah itu tampak sepi seperti tak berpenghuni dan dingin bagaikan rumah di kutub es hahaha.

"Assalamualaikumm" 

Salamku sambil masuk nyelonong ke dalam rumah. 

(Eh gak sopan kamu! )

Biarin toh aku sudah menganggap ini rumahku sendiri. Lagian sang penghuni rumah juga sudah menjawab salamku dan menyuruhku untuk langsung masuk kedalam. Yaudah, kalo udah kayak gitu tanpa ragu aku masuk ke dalam heheh.. 

(Dasar bocah gak tau malu!)

Maaf Dear muka ku udah terlalu tebal untuk perasaan malu haha Canda :v

Aku langsung masuk ke kamar dan meletakkan tasku di kasurnya.

"Eh aku mah belum mandi" 

-Aku belum mandi tak tung tuang tak tung tuang
Tapi masih cantik tak tung tuang tak tung tuang-

Eh kok jadi nyanyi sih 😂😂 gara-gara Youra (nama samaran) belum mandi.

Amboiii jorokk banget. Amiet2 dah ini sudah hampir pukul sepuluh tapi dia belum mandi. Ini nih salah satu kebiasaan dia yang sulit di hilangkan. Youra teman laknat ku itu malas sekali mandi..

"Aboiiiii ( gaya kak Ros upin Ipin) jam segini belum mandi?? Ih Jorok banget"

Dia hanya cengengesan lalu segera berangjak pergi dengan membawa handuk di pundaknya. Katanya sih mau mandi dulu.

Hadehh udah ada aku aja baru mandi. Gimana kalo misalkan aku gak datang-datang? Pasti seharian dia gak akan mandi.

Tangis-tangisan

Setelah Youra selesai mandi dan udah tampil cantik. Kita lanjutkan dengan inti permasalahan nya.
Youra menyuruhku untuk kerumahnya karena ia ingin meminjam hp ku untuk mengikuti kuis online biologinya yang terakhir pengumpulannya sekarang pukul sepuluh. Dan ternyata kalo untuk kuis ia sudah mengerjakannya mengunakan hp kakaknya.

Hadehh percuma deng aku ke sisni. Menepuk jidat.

Ya karena Youra sudah mengerjakan tugas online nya sekarang kita tinggal sesi curhat-curhatan. Kita sudah berada di posisi masing-masing, aku yang berada di kasur dan dia di bawah.

 ( gak soapan banget tuan rumah diam di bawah haha)

Aku sudah menyiapkan telinga yang siap mendengarkan.

Mulailah ia menceritakan segala keluh kesahnya. Tenantang kehidupannya, tentang apa yang ia rasakan, tentang hatinya yang merasa tersiksa secara perlahan, tentang dia yang merasa di jajah di rumahnya sendiri, tentang dia yang bingung harus berbuat apa, dan tentang dia dengan cintanya.

Di setiap ceritanya ada tangis pilu yang mengiringinya,aku tak tega melihat ia menangis sendirian. Maka dari itu aku berinisiatif untuk membawanya kepelukanku dan ikut mangis karena merasakan apa yang ia rasakan. 

Begitu sakitkah hatinya?

Begitu menderitakah dia tinggal di rumahnya sendiri? Bagi Youra rumahnya adalah neraka baginya.

Begitu putus asa kah dia??

"Tenang Youra,,  Aku yakin kau pasti kuat" mencoba menguatkan. Aku hanya bisa mengatakan kata-kata itu karena aku juga bingung apa yang harus aku perbuat untuk membantunya. Karena keadaan ini sulit untuk di selesaikan oleh remaja yang baru mwnginjak umur 16 tahun.

"Aku yakin kau akan kuat. Tinggal menunggu dua tahun lagi. Kau harus kuat dalam waktu itu"

"Aku tidak yakin jika aku akan mampu bertahan"

"Kau harus yakin Youra. Ada aku di sini kamu jangan merasa sendirian"  aku memeluknya erat mencoba memberi ketengan untuknya.

"Kita akan sama-sama bangkit. Kita harus sukses Youra. Biar mereka yang merendahkan dan menyakiti kau maupun aku tau kalau kita mampu untuk menjadi Orang yang sebebarnya."

Kisah cintanya
Terlepas dari sesi tangis- tangisan kita beralih ke topik masalah Cinta😁. Bagi kalian apa arti cinta itu? Apa kah itu berarti bagi kalian?

Ia menceritakan tentang hubungannya dengan seseorang yang akhir-akhiri ini sedang dekat dengannya. 

Tapi karena hp Youra mati, mungkin orang itu sekarang sedang kebingungan dengan kabar Youra sendiri.

"Pasti sekarang ia Spam chat. Kemarin aja waktu akau of sebentar dia spamnya banyak banget, apa lagi sekarang akau yang sudah beberapa hari gak online"

Hadehh kayaknya Youra beruntung banget, punya seseorang yang care terhadap dirinya. Aku yakin laki-laki itu pasti akan membuat Youra merasa lebih baik lagi. Terlepas dari masalahnya yang segunung ada seseorang di balik gunung masalah itu yang membantunya mendaki untuk sampai di puncak gunung. Ya walaupun sekarang status mereka agak sedikit gak jelas sih. Aku sempat bertany mengenai hubungan mereka yang sebenarnya, tapi jawabannya tetap sama

"Aku dan dia tidak ada apa-apa. Kita hanya sebatas Adik dan kaka" cengirnya

Selalu saja seperti itu jawabannya. Padahal dalam hati kecilnya ia mengharapkan hubungan yang lebih dari sekedar Adik dan kakak.

Nonton Drakor
Huhh bosan mendengar cerita. Aku mengajaknya untuk nonton drakor bersama, mumpung ada gratisan.

Kami nonton Descendants of the Sun. Tentang kisah cinta antara tentara dengan seorang dokter bedah. Huhuhu film itu cukup membuat kami yang menonton terharu sekaligus baper haha..

Kami nonton film itu hanya baru sampai episode 3. Karena aku harus segera pulang karena ada suatu urusan yang harus di selesaikan.

"Oke. Nanti kita lanjut lagi nontonnya"

"Bye-bye"

Aku pun pamit pulang dan segera pergi meninggalkan dia dalam kesunyian rumah yang tak ramah itu.


-And-








Comments

Mungkin kamu suka:

Kenapa Sebuah Jam tangan bisa seharga Jutaan bahkan Miliaran rupiah Rolex, Patek philippe, swiss

Kenapa hanya sebuah jam tangan bisa semahal itu? Hingga ratusan juta. Beberapa minggu lalu saya melihat salah satu vidio kumpulan vidio tiktok yang lagi rame di facebook. Salah satu vidio yang membuat saya tertarik adalah vidio dengan username @Indrakenz, kalian pasti tau dong dia siapa? Pastilah sudah tak asing lagi dengan nama itu. Namanya yang akhir-akhir ini sering muncul di layar beranda sosial media kalian (mungkin, karena di beranda saya dia sering muncul). Orang bilang dia sultan. Setelah saya melihat dan telusuri lebih dalam lagi ternyata emang benar dia sultan hehe.  Karena, cara dia membuat vidio atau menyampaikan ekspresinya dalam akun tik tok pribadinya tak jarang banyak netizen yang gemas dengan tingkah sosok sultan tersebut. Karena terkesan pamer dan sombong dengan kekayaan yang dia punya.Tapi akhir-akhir ini banyak juga yang bilang kalo sosok Indra ini adalah salah satu panutan untuk terus berusaha dalam menggapai kesuksesan. Dalam vidionya terkadang sering

Maaf ya saya jadi berharap banyak

Salahnya saya selalu menyandarkan harapan pada sesuatu. Lebih seringnya pada orang, bahkan ke orang yang baru saya temui pun saya sering menggantungkan harapan dipundaknya. Besar harapan bahwa mereka yang saya gantungi harapan bisa memenuhi harapan-harapan saya. Ternyata tetap saja epilognya kalau menyandarkan harapan pada seseorang itu akan sad ending atau berakhir tidak baik. Karena salah tempat menggantungkan harapan. Satu-satunya tempat yang paling tepat untuk menggantungkan harapa-harapan kita adalah hanya kepada Allah SWT. Allah tempat bergantung atas segala sesuatu. Di jamin deh enggak bakal kecewa. Saya juga sedang berharap banyak, pada seseorang yang tidak sengaja saya temui entah bagaimana memulainya kita terhubung. Saya seperti biasa tidak bisa mengontrol kadar harapan saya, saya selalu membubuhi dia di balik bayangannya harapan yang tinggi. Pada akhirnya ketika hal-hal yang saya harapkan tidak sesuai, saya berakhir kecewa. Sebelum melanjutkan harapan-harapan saya, saya berp

Minta Tolong

|Terima kasih sudah berkunjung. Ini merupakan bagian dari projek pembiasaan menulis di bulan Februari. 29 hari penuh cerita| Hai. Hari ini ada yang harus kulakukan yaitu followup surat permohonan bantuan piala dan kesedian sambutan kepada bapak Bupati Cianjur untuk acara Ngamumule Budaya Sunda yang diajukan jum'at lalu (26/01/24). Ternyata setelah dikonfirmasi lebih lanjut suratnya masih dalam tahap proses. Jadi, kemungkinan 1-2 hari kedepan kita ke Pemda  lagi. Sebelum berangkat atau mungkin sedari semalam aku memikirkan hal apa yang harus kulakukan setelah dari Pemda atau kemana baiknya aku pergi? Diam di pedestrian sembari menikmati roti dan lalu lalang kendaraan, jalan-jalan di sepanjang trotoar, ke pasar meski hanya sekedar lihat-lihat, menelusuri Pemda, mejeng di alun-alun atau ke Pusda? Pilihanku jatuh ke opsi terakhir yaitu, Pusda. Aku enggak bawa Blacky (motor yang biasa kupakai), pagi tadi berangkat dianterin. Sebelum benar-benar keluar dari Pemda aku memikirk

Cerpen horor| Misteri jendela kamar

  Misteri Jendela Kamar Oke, aku akan menceritakan kisahku. Mungkin ini cerita pertamaku tentang hal yang berbau mistis aku yang baru mengalaminya pertama kali agak sedikit merinding dan takut. Oke, aku akan mulai menceritakannya.        Ada kejadian janggal di rumahku, kejadian janggal itu sering terjadi setelah mamah aku memutuskan untuk  bekerja dan meninggalkan aku bersama adik ku. Ya aku biasa tinggal di rumah berdua bersama adiku, tapi terkadang adiku menginap bersama temannya sehingga aku sendirian. Aku bisa saja menginap di rumah nenek ku yang tak jauh dari rumah hanya terhalang tiga rumah (cukup dekat bukan?) Tapi karena aku malas untuk keluar ya sudah aku di rumah saja ditemani oleh musik yang melantun dari handhpone. Bisa di bilang aku orangnya pemberani (😁😁😂sombong amat) aku nggak percaya sama yang namanya hantu, pocong atau apapun lah itu namanya, aku sama sekali gak percaya. Meskipun banyak orang yang bilang kalo malam2 itu sering ada hal ini-hal itu tapi

Cakue Special untuk Sehan

Penawaran Pertama Mau saya belikan cakue?, kebetulan saya lagi mampir jajan dulu 17.54 Tawarku melalui pesan singkat yang sengaja kirim. Entah, ketika aku mengetik penawaran itu rasanya sedikit hm.. malu? Sekaligus senang. Karena dengan sedikit keberanian yang kupunya, akhirnya aku bisa menawarinya jajanan favoritku. Status di bawah nama kontak itu berubah menjadi mengetik, menandakan dia sedang mengetik untuk membalas pesan yang kukirimkan. Aku dengan harap cemas memperhatikan status mengetik itu. Aku tidak sabar menunggu balasannya. Enggak 17.56 Singkat, jelas dan padat. Sial. Sebenanya jawaban yang dia berikan cukup membuat aku tersadar, bahwa kita sejauh itu. Aku tidak sedekat itu untuk menawari apa yang ingin aku beli. Sedikit memutar otak, kutemukan jawaban yang pas  untuk mengalihkan perasaan ngenesku karena tawaran ditolak. Kalaupun mau juga beli sendiri sih wkwk 17.56 Jawabku agar penawaran yang sebelumnya terkesan sekedar basa-basi. Dia menjawab. Tuh kan, udah ketebak bakal k

4 Alasan Saya Malas Update Blog

Hallo, ini Drie. Hari ini saya tidak sengaja melihat update-an di laman facebook Kumpulan Emak-Emak Blogger tentang blog challenge satu hari satu post, dalam rangka menyambut hari Blogger yang jatuh pada 27 Oktober nanti. Setelah saya cermati, ternyata saya tertarik untuk mengikuti challenge tersebut. Kebetulan saya memang sedang mengkomitmenkan diri untuk konsisten menulis lagi, untuk mencairkan kebekuan kata dalam otak saya, kekakuan saya dalam menulis dan keasiangan saya dengan cerita. Challenge ini akan saya jadikan sebagai pemantik untuk menulis dan aktif lagi ngeblog, agar ‘rumah’ tempat saya menumpahkan cerita kembali lagi hidup dan terisi. Blog challenge ini akan dilaksanakan mulai dari 19 Oktober s.d 25 Oktober dengan tema berbeda setiap harinya. Tentunya ini akan menjadi tantangan tersendiri buat saya, dan semoga saya bisa berkomitmen hehehe. Bisa lah ya? Cuman 7 hari aja kok . Mari kita lihat, Drie semoga kamu berhasil. Tulisan pertama ini akan membahas men

Hal-hal yang saya sadari ketika tidak menulis

|Terima kasih sudah berkunjung. Ini merupakan bagian dari project pembiasaan diri menulis, jadi selamat berkelana| Hi, Sudah lima hari saya enggak menulis untuk melaporkan kegiatan atau perasaan saya. Dan saya menyesal karena pikiran saya tidak tertuang dengan baik. Saya telah membiarkannya menumpuk dalam kepala hingga rasanya ingin pecah. Lima hari ini kepala saya penuh dengan kemarahan-kemarahan kecil yang sengaja saya sembunyikan, rasa kecewa yang entah bagaimana hinggap di kepala (lagi), rasa sedih yang kembali mengkungkungi hati dan rasa takut yang menjelma bayangan senantiasa memeluk jiwa. Saya kembali terlena oleh luka-luka dan rasa takut dari masa lalu. Saya kembali terjebak pada pikiran-pikiran keraguan hingga saya ingin berhenti dan menyerah. Melihat diri seperti itu, saya merenung dan berusaha menganalisis perasaan yang dirasakan dan tetap menjaga kesadaran agar tetap bisa mengendalikan diri. Hal-hal yang tidak saya tulis adalah hal-hal yang saya selalu lari darinya. Keti