Salahnya saya selalu menyandarkan harapan pada sesuatu. Lebih seringnya pada orang, bahkan ke orang yang baru saya temui pun saya sering menggantungkan harapan dipundaknya.
Besar harapan bahwa mereka yang saya gantungi harapan bisa memenuhi harapan-harapan saya. Ternyata tetap saja epilognya kalau menyandarkan harapan pada seseorang itu akan sad ending atau berakhir tidak baik.
Karena salah tempat menggantungkan harapan. Satu-satunya tempat yang paling tepat untuk menggantungkan harapa-harapan kita adalah hanya kepada Allah SWT. Allah tempat bergantung atas segala sesuatu.
Di jamin deh enggak bakal kecewa.
Saya juga sedang berharap banyak, pada seseorang yang tidak sengaja saya temui entah bagaimana memulainya kita terhubung. Saya seperti biasa tidak bisa mengontrol kadar harapan saya, saya selalu membubuhi dia di balik bayangannya harapan yang tinggi. Pada akhirnya ketika hal-hal yang saya harapkan tidak sesuai, saya berakhir kecewa.
Sebelum melanjutkan harapan-harapan saya, saya berpikir kenapa bisa saya kecewa? Apakah karena harapa saya yang terlalu tinggi? Ternyata bukan harapan saya yang terlalu tinggi, tetapi kepada siapa saya menambatkan harapan itu makanya berujung pada kekecewaan.
Jika kita berharapnya pada Allah maka, tidak ada batasan untuk berharap. Allah dengan izin dan kekuasaanya akan memenuhi harapa-harapan kita sekalipun itu hal paling sulit. Sebaliknya jika berharap lada manusia, tidak lain dan tidak bukan hanya akan melahirkan kecewa.
Maka dari itu saya tidak ragu-ragu untuk berharap kepada Allah yang Maha Kaya, Dzat yang bisa memenuhi permohonan hamba-hambanya.
Comments