Skip to main content

Kenapa Sebuah Jam tangan bisa seharga Jutaan bahkan Miliaran rupiah Rolex, Patek philippe, swiss

Kenapa hanya sebuah jam tangan bisa semahal itu? Hingga ratusan juta.

Beberapa minggu lalu saya melihat salah satu vidio kumpulan vidio tiktok yang lagi rame di facebook. Salah satu vidio yang membuat saya tertarik adalah vidio dengan username @Indrakenz, kalian pasti tau dong dia siapa? Pastilah sudah tak asing lagi dengan nama itu. Namanya yang akhir-akhir ini sering muncul di layar beranda sosial media kalian (mungkin, karena di beranda saya dia sering muncul). Orang bilang dia sultan. Setelah saya melihat dan telusuri lebih dalam lagi ternyata emang benar dia sultan hehe. 

Karena, cara dia membuat vidio atau menyampaikan ekspresinya dalam akun tik tok pribadinya tak jarang banyak netizen yang gemas dengan tingkah sosok sultan tersebut. Karena terkesan pamer dan sombong dengan kekayaan yang dia punya.Tapi akhir-akhir ini banyak juga yang bilang kalo sosok Indra ini adalah salah satu panutan untuk terus berusaha dalam menggapai kesuksesan.

Dalam vidionya terkadang sering di awali dengan memperlihatkan barang-barang mahal, outfit-outfit nya, atau pun pada saat dia berbelanja. Dan yang menjadi ciri khasnya adalah sering di akhiri dengan kata " wow murah banget"

Untuk yang belum tau sosok Indra Kenz ini atau nama aslinya Indra Kesuma adalah sosok berkelahiran di ratauprapat, 31 mei 1996 ini adalah seorang youtuber dan pengusaha. Selain itu dia juga pendiri sekaligus direktur utama dari PT. Disotiv Citra Digital.

Tak jarang banyak orang yang meminta tips and trik darinya agar bisa sesukses dirinya. Dan dengan senang hati Indra selalu memberikan pengalaman dan perjuangan yang ia lewati hingga mencapi keauksesan agar banyak orang lain yang ikut termotivasi.

Kembali ke judul awal, kenapa saya menghubungkannya dengan Indrakenz ini? Karena awal mula timbul penasaran keingin tahuan saya kenapa sebuah jam tangan bisa semahal itu? Adalah dari vidio Indrakenz. Karena Indrakenz membeli sebuah jam tangan milik JessNoLimit seharga 260 juta. ๐Ÿ˜ฎ๐Ÿ˜ฎ Bayangkan guys saya yang belum pernah liat uang 10 juta saja menangis mendengar ini. Jiwa kemiskinanku meronta-ronta huhu.

Jam tangan Rolex JessNoLimit ini di belinya ketika JessNoLimit mengadakan lelang untuk jam tangan kesayangannya. Pelelangan tersebut ia lakukan adalah untuk membantu orang-orang yang kehilangan penghasilan karena Covid-19. Hingga terjual lah jam tangan tersebut kepada Indrakenz atau Indra Kesuma dengan harga 260 juta. 

Tak sedikit orang-orang sekarang rela mengeluarkan uang benilai tinggi bahkan ratusan juta rupiah hanya sebuah jam tangan yang harganya bisa mengalahkan harga rumah dan mobil. Lalu apa yang menjadi sebab jam tangan tersebut bisa bernilai tinggi?

Ternyata setelah di ulik lebih dalam lagi ada beberapa faktor atau unsur-unsur pembentuk dari jam tangan tersebut yang membuatnya bernilai tinggi, berbeda jauh dengan jam tangan yang sering kita temui di pinggir jalan ataupun toko-toko jam tangan yang harganya hanya mencapai puluhan atau ratusan rupiah saja.

Kalian penasaran gak apa yang membuat jam tangan bisa seharga jutaan, ratusan bahkan miliaran rupiah? Semacam jenis Rolex, Patek philippe, atau swiss. Berikut alasannya:


Pertama, komponen yang rumit bisa menjadi penyebab utama jam tangan tersebut bernilai tinggi. Karena membuat jam tangan bisa saja serumit membuat sebuah mobil.
 Pembuatan jam tangan ternyata gak semudah yang kita bayangkan. Karena jam terdiri dari komponen-komponen yang rumit, semakin banyak komponen yang ada dalam jam tersebut maka semakin rumit pembuatanya. Seperti misal penambahan kalender, penambahan stopwatch, kompas dan lain sebagainya.

Kedua, selain komponen yang rumit tenangga manusia yang memproduksi juga mempengaruhi tingginya nilai jam tangan tersebut. Bahkan untuk pembuatan satu buah jam tangan saja bisa memerlukan waktu hingga satu tahun. 
Pembuatan jam tangan hingga saat ini ternyata masih menggunakan tenaga manusia. Mereka yang akan membuat jam tangan tak sembarang membuat karena sebelum praktik membuat jam tangan mereka harus melakukan pelatihan terlebih dahulu selam 10 tahun.

Ketiga, Setiap tahapan pembutan memiliki prosesnya masing-masing. Dilempar kesana-kemari mulai dari pabrik, ke pusat glosir, ke distributor, kemudian ke retailer. Pasti dalam setiap perjalanan itu mereka akan menaikan harga. Proses produksi yang tak sebentar dan melalui berbagi proses serta pindah tangan. Itu juga menjadi pengaruh kenapa harganya mahal karena bisa saja pada saat pindah tangan harganya semakin menambah.

Keempat, Belum lagi ada komponen tambahan seperti emas, perak, berlian untuk mempercantik tampilan jam tangan tersebut agar lebih menarik dan terlihat elegan serta mewah.

Kelima, Jumlah produksi juga mempengaruhi kenapa harga bisa mahal. Jam tangan yang harganya tinggi biasanya di produksi dengan jumlah yang terbatas semisal hanya 5 buah di seluruh dunia. Mereka biasanya sengaja membuat jumlah stok barang lebih sedikit di bandingkan permintaan. Bisa di bilang Limited edition, dan itu kesannya akan berbeda dengan saat membeli jam tangan yang di produksi secara masal.

Itu secara singkat yang saya tahu kanapa jam tangan bisa harganya semahal itu. Untuk lebih lanjutnya bisa mencari lebih dalam lagi dari sumber lainnya.

Comments

Mungkin kamu suka:

Maaf ya saya jadi berharap banyak

Salahnya saya selalu menyandarkan harapan pada sesuatu. Lebih seringnya pada orang, bahkan ke orang yang baru saya temui pun saya sering menggantungkan harapan dipundaknya. Besar harapan bahwa mereka yang saya gantungi harapan bisa memenuhi harapan-harapan saya. Ternyata tetap saja epilognya kalau menyandarkan harapan pada seseorang itu akan sad ending atau berakhir tidak baik. Karena salah tempat menggantungkan harapan. Satu-satunya tempat yang paling tepat untuk menggantungkan harapa-harapan kita adalah hanya kepada Allah SWT. Allah tempat bergantung atas segala sesuatu. Di jamin deh enggak bakal kecewa. Saya juga sedang berharap banyak, pada seseorang yang tidak sengaja saya temui entah bagaimana memulainya kita terhubung. Saya seperti biasa tidak bisa mengontrol kadar harapan saya, saya selalu membubuhi dia di balik bayangannya harapan yang tinggi. Pada akhirnya ketika hal-hal yang saya harapkan tidak sesuai, saya berakhir kecewa. Sebelum melanjutkan harapan-harapan saya, saya berp

Minta Tolong

|Terima kasih sudah berkunjung. Ini merupakan bagian dari projek pembiasaan menulis di bulan Februari. 29 hari penuh cerita| Hai. Hari ini ada yang harus kulakukan yaitu followup surat permohonan bantuan piala dan kesedian sambutan kepada bapak Bupati Cianjur untuk acara Ngamumule Budaya Sunda yang diajukan jum'at lalu (26/01/24). Ternyata setelah dikonfirmasi lebih lanjut suratnya masih dalam tahap proses. Jadi, kemungkinan 1-2 hari kedepan kita ke Pemda  lagi. Sebelum berangkat atau mungkin sedari semalam aku memikirkan hal apa yang harus kulakukan setelah dari Pemda atau kemana baiknya aku pergi? Diam di pedestrian sembari menikmati roti dan lalu lalang kendaraan, jalan-jalan di sepanjang trotoar, ke pasar meski hanya sekedar lihat-lihat, menelusuri Pemda, mejeng di alun-alun atau ke Pusda? Pilihanku jatuh ke opsi terakhir yaitu, Pusda. Aku enggak bawa Blacky (motor yang biasa kupakai), pagi tadi berangkat dianterin. Sebelum benar-benar keluar dari Pemda aku memikirk

Cerpen horor| Misteri jendela kamar

  Misteri Jendela Kamar Oke, aku akan menceritakan kisahku. Mungkin ini cerita pertamaku tentang hal yang berbau mistis aku yang baru mengalaminya pertama kali agak sedikit merinding dan takut. Oke, aku akan mulai menceritakannya.        Ada kejadian janggal di rumahku, kejadian janggal itu sering terjadi setelah mamah aku memutuskan untuk  bekerja dan meninggalkan aku bersama adik ku. Ya aku biasa tinggal di rumah berdua bersama adiku, tapi terkadang adiku menginap bersama temannya sehingga aku sendirian. Aku bisa saja menginap di rumah nenek ku yang tak jauh dari rumah hanya terhalang tiga rumah (cukup dekat bukan?) Tapi karena aku malas untuk keluar ya sudah aku di rumah saja ditemani oleh musik yang melantun dari handhpone. Bisa di bilang aku orangnya pemberani (๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜‚sombong amat) aku nggak percaya sama yang namanya hantu, pocong atau apapun lah itu namanya, aku sama sekali gak percaya. Meskipun banyak orang yang bilang kalo malam2 itu sering ada hal ini-hal itu tapi

Cakue Special untuk Sehan

Penawaran Pertama Mau saya belikan cakue?, kebetulan saya lagi mampir jajan dulu 17.54 Tawarku melalui pesan singkat yang sengaja kirim. Entah, ketika aku mengetik penawaran itu rasanya sedikit hm.. malu? Sekaligus senang. Karena dengan sedikit keberanian yang kupunya, akhirnya aku bisa menawarinya jajanan favoritku. Status di bawah nama kontak itu berubah menjadi mengetik, menandakan dia sedang mengetik untuk membalas pesan yang kukirimkan. Aku dengan harap cemas memperhatikan status mengetik itu. Aku tidak sabar menunggu balasannya. Enggak 17.56 Singkat, jelas dan padat. Sial. Sebenanya jawaban yang dia berikan cukup membuat aku tersadar, bahwa kita sejauh itu. Aku tidak sedekat itu untuk menawari apa yang ingin aku beli. Sedikit memutar otak, kutemukan jawaban yang pas  untuk mengalihkan perasaan ngenesku karena tawaran ditolak. Kalaupun mau juga beli sendiri sih wkwk 17.56 Jawabku agar penawaran yang sebelumnya terkesan sekedar basa-basi. Dia menjawab. Tuh kan, udah ketebak bakal k

4 Alasan Saya Malas Update Blog

Hallo, ini Drie. Hari ini saya tidak sengaja melihat update-an di laman facebook Kumpulan Emak-Emak Blogger tentang blog challenge satu hari satu post, dalam rangka menyambut hari Blogger yang jatuh pada 27 Oktober nanti. Setelah saya cermati, ternyata saya tertarik untuk mengikuti challenge tersebut. Kebetulan saya memang sedang mengkomitmenkan diri untuk konsisten menulis lagi, untuk mencairkan kebekuan kata dalam otak saya, kekakuan saya dalam menulis dan keasiangan saya dengan cerita. Challenge ini akan saya jadikan sebagai pemantik untuk menulis dan aktif lagi ngeblog, agar ‘rumah’ tempat saya menumpahkan cerita kembali lagi hidup dan terisi. Blog challenge ini akan dilaksanakan mulai dari 19 Oktober s.d 25 Oktober dengan tema berbeda setiap harinya. Tentunya ini akan menjadi tantangan tersendiri buat saya, dan semoga saya bisa berkomitmen hehehe. Bisa lah ya? Cuman 7 hari aja kok . Mari kita lihat, Drie semoga kamu berhasil. Tulisan pertama ini akan membahas men

Hal-hal yang saya sadari ketika tidak menulis

|Terima kasih sudah berkunjung. Ini merupakan bagian dari project pembiasaan diri menulis, jadi selamat berkelana| Hi, Sudah lima hari saya enggak menulis untuk melaporkan kegiatan atau perasaan saya. Dan saya menyesal karena pikiran saya tidak tertuang dengan baik. Saya telah membiarkannya menumpuk dalam kepala hingga rasanya ingin pecah. Lima hari ini kepala saya penuh dengan kemarahan-kemarahan kecil yang sengaja saya sembunyikan, rasa kecewa yang entah bagaimana hinggap di kepala (lagi), rasa sedih yang kembali mengkungkungi hati dan rasa takut yang menjelma bayangan senantiasa memeluk jiwa. Saya kembali terlena oleh luka-luka dan rasa takut dari masa lalu. Saya kembali terjebak pada pikiran-pikiran keraguan hingga saya ingin berhenti dan menyerah. Melihat diri seperti itu, saya merenung dan berusaha menganalisis perasaan yang dirasakan dan tetap menjaga kesadaran agar tetap bisa mengendalikan diri. Hal-hal yang tidak saya tulis adalah hal-hal yang saya selalu lari darinya. Keti