Skip to main content

Hari ibu bagiku..

Hallo Dear,

Hari ini adalah hari spesial, karena apa?  Karena hari ini adalah hari ibu. Hari dimana banyak sekali orang-orang yang mengungkapkan rasa sayang yang melalui berbagai media, entah itu berbentuk vidio, poto dengan caption, puisi, atau hanya sekedar emot ❤️ juga ada. Sudah sejak dari tadi pagi bahkan mungkin dari subuh atau ada juga yang dari tengah malam tepat pada pukul 00.00 sudah mulai mengepost postingan yang penuh dengan kata-kata kasih sayang.  Ingin menunjukan sekaligus mengucapkan selamat pada sosok malaikat yang selama ini selalu menjadi tameng untuk anaknya.
Lalu aku sendiri apakah aku melakukan hal yang serupa?  Tentu saja tidak,  kenapa,  entahlah aku tidak tau.  Rasanya jika hanya melalui kata-kata aku tak yakin jika itu benar-benar tulus dari hatiku gitu.  Aku gak mau post hanya karena ingin ikut-ikutan seperti yang lain dan ahkk ya sudahlah tak usah dipikirkan kanapa aku tak mengucapkan selamat hari ibu.  Karena aku punya cara tersendiri,  bisa jadi melalui tulisan ini atau nggak, adalah rahasia. Hehehe.

Gak banyak sih yang aku ungapkan,  karena terlalu banyak sekali keresahan yang aku persembahkan untuknya.  Ini hanya bagian kecil dari banyaknya hal besar.
Saat ini aku sedang tak pandai mengungkapkan kata,  mendeskripsikan cerita.  Hanya ini yang aku bisa, rasa ungkapan penyesalan dan pengharapan.


❤️❤️you my everythink for me


.. 

.. 

Mah,  17 tahun ini aku belum bisa memberikan mu apapun selain kekecewaan. Mah,  umur terus berjalan seiring dengan berjalannya waktu,  tapi aku masih tetap seperti ini.

Mah, 17 tahun umur yang sudah dewasa ya. Aku sudah bisa merasakan mana cinta dan luka. Ternyata itu indah sekaligus menyakitkan.

Mah, katamu menjadi dewasa itu enak.  Aku bisa menemukan jati diriku, bisa menemukan apa yang sebenarnya aku mau dalam hidup,  bisa merasakan indahnya dunia yang fana.

Tapi, semakin aku berusaha untuk menemukan apa katamu semakin aku ingin pulang dan kembali kepelukanmu. Dunia terlalu luas dan keras mah, kepercayaan yang kau berikan tentang diriku yang pasti bisa melewati semuanya melebur begitu saja.

Aku tak mampu mah, aku kalah.
Yang aku mau saat ini adalah berasa di sisimu dekat dan hangat dalam pelukan.  Merasakan belaian lembut dan tulusmu di kepalaku. Mendengarkan suaramu yang lemah dan memabukan.

Mah, aku merasa seperti dalam mimpi. Mimpi buruk sekali, tak disangka-sangka sekarang aku sendirian. Berasa jauh darimu, sangat-sangat jauh terhalang oleh ruang dan waktu.

Mah, kapan kau kembali?  Aku benar-benar membutuhkan kehadiranmu. Di depanmu dengan senyuman yang indah itu. Mah, sehat-sehat yang disana maafkan aku jika disini aku sering membuatmu khawatir.

Hanya ini yang bisa aku rangkai melalui kata. Sekumpulan kata menyedihkan dari seorang anak yang tertinggal. Mah,  baik-baik ya, aku selalu mendoakan mu disini. 
Terima kasih atas semuanya, dirimu luar biasa. You're my hero. I Loe You Mom.
Happy Mather Day.

Bagaimana,  biasa aja kan?  Hohoho  ini aku buatnya pake perasaan lho,  kalo mau tau. Gak mau tau juga gak papa,  gak maksa kamu buat tau kok.  Tapi kalo kamu sudah di titik ini berarti sudah baca.  Hehehe

Intinya bagiku mamah adalah sosok yang laur biasa,  dia mau berjuang untuk aku dan adikku. Tanpa memikirkan rasa lelah,  rela mengesampingkan kebahagiaanya hanya demi memperjuangkan aku dan adikku. 

Segitu saja dulu hari ini.  Harusnya sih ini kemarin  aku post nya saat tanggal 22, tapi ternya sekarang sudah tanggal 23 huhu aku telat.  Gak papa lah,  lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.


Bye, Drie.
Cianjur,  23 Desember 20
0:22

Comments

Mungkin kamu suka:

Kenapa Sebuah Jam tangan bisa seharga Jutaan bahkan Miliaran rupiah Rolex, Patek philippe, swiss

Kenapa hanya sebuah jam tangan bisa semahal itu? Hingga ratusan juta. Beberapa minggu lalu saya melihat salah satu vidio kumpulan vidio tiktok yang lagi rame di facebook. Salah satu vidio yang membuat saya tertarik adalah vidio dengan username @Indrakenz, kalian pasti tau dong dia siapa? Pastilah sudah tak asing lagi dengan nama itu. Namanya yang akhir-akhir ini sering muncul di layar beranda sosial media kalian (mungkin, karena di beranda saya dia sering muncul). Orang bilang dia sultan. Setelah saya melihat dan telusuri lebih dalam lagi ternyata emang benar dia sultan hehe.  Karena, cara dia membuat vidio atau menyampaikan ekspresinya dalam akun tik tok pribadinya tak jarang banyak netizen yang gemas dengan tingkah sosok sultan tersebut. Karena terkesan pamer dan sombong dengan kekayaan yang dia punya.Tapi akhir-akhir ini banyak juga yang bilang kalo sosok Indra ini adalah salah satu panutan untuk terus berusaha dalam menggapai kesuksesan. Dalam vidionya terkadang sering

Maaf ya saya jadi berharap banyak

Salahnya saya selalu menyandarkan harapan pada sesuatu. Lebih seringnya pada orang, bahkan ke orang yang baru saya temui pun saya sering menggantungkan harapan dipundaknya. Besar harapan bahwa mereka yang saya gantungi harapan bisa memenuhi harapan-harapan saya. Ternyata tetap saja epilognya kalau menyandarkan harapan pada seseorang itu akan sad ending atau berakhir tidak baik. Karena salah tempat menggantungkan harapan. Satu-satunya tempat yang paling tepat untuk menggantungkan harapa-harapan kita adalah hanya kepada Allah SWT. Allah tempat bergantung atas segala sesuatu. Di jamin deh enggak bakal kecewa. Saya juga sedang berharap banyak, pada seseorang yang tidak sengaja saya temui entah bagaimana memulainya kita terhubung. Saya seperti biasa tidak bisa mengontrol kadar harapan saya, saya selalu membubuhi dia di balik bayangannya harapan yang tinggi. Pada akhirnya ketika hal-hal yang saya harapkan tidak sesuai, saya berakhir kecewa. Sebelum melanjutkan harapan-harapan saya, saya berp

Minta Tolong

|Terima kasih sudah berkunjung. Ini merupakan bagian dari projek pembiasaan menulis di bulan Februari. 29 hari penuh cerita| Hai. Hari ini ada yang harus kulakukan yaitu followup surat permohonan bantuan piala dan kesedian sambutan kepada bapak Bupati Cianjur untuk acara Ngamumule Budaya Sunda yang diajukan jum'at lalu (26/01/24). Ternyata setelah dikonfirmasi lebih lanjut suratnya masih dalam tahap proses. Jadi, kemungkinan 1-2 hari kedepan kita ke Pemda  lagi. Sebelum berangkat atau mungkin sedari semalam aku memikirkan hal apa yang harus kulakukan setelah dari Pemda atau kemana baiknya aku pergi? Diam di pedestrian sembari menikmati roti dan lalu lalang kendaraan, jalan-jalan di sepanjang trotoar, ke pasar meski hanya sekedar lihat-lihat, menelusuri Pemda, mejeng di alun-alun atau ke Pusda? Pilihanku jatuh ke opsi terakhir yaitu, Pusda. Aku enggak bawa Blacky (motor yang biasa kupakai), pagi tadi berangkat dianterin. Sebelum benar-benar keluar dari Pemda aku memikirk

Cerpen horor| Misteri jendela kamar

  Misteri Jendela Kamar Oke, aku akan menceritakan kisahku. Mungkin ini cerita pertamaku tentang hal yang berbau mistis aku yang baru mengalaminya pertama kali agak sedikit merinding dan takut. Oke, aku akan mulai menceritakannya.        Ada kejadian janggal di rumahku, kejadian janggal itu sering terjadi setelah mamah aku memutuskan untuk  bekerja dan meninggalkan aku bersama adik ku. Ya aku biasa tinggal di rumah berdua bersama adiku, tapi terkadang adiku menginap bersama temannya sehingga aku sendirian. Aku bisa saja menginap di rumah nenek ku yang tak jauh dari rumah hanya terhalang tiga rumah (cukup dekat bukan?) Tapi karena aku malas untuk keluar ya sudah aku di rumah saja ditemani oleh musik yang melantun dari handhpone. Bisa di bilang aku orangnya pemberani (๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜‚sombong amat) aku nggak percaya sama yang namanya hantu, pocong atau apapun lah itu namanya, aku sama sekali gak percaya. Meskipun banyak orang yang bilang kalo malam2 itu sering ada hal ini-hal itu tapi

Cakue Special untuk Sehan

Penawaran Pertama Mau saya belikan cakue?, kebetulan saya lagi mampir jajan dulu 17.54 Tawarku melalui pesan singkat yang sengaja kirim. Entah, ketika aku mengetik penawaran itu rasanya sedikit hm.. malu? Sekaligus senang. Karena dengan sedikit keberanian yang kupunya, akhirnya aku bisa menawarinya jajanan favoritku. Status di bawah nama kontak itu berubah menjadi mengetik, menandakan dia sedang mengetik untuk membalas pesan yang kukirimkan. Aku dengan harap cemas memperhatikan status mengetik itu. Aku tidak sabar menunggu balasannya. Enggak 17.56 Singkat, jelas dan padat. Sial. Sebenanya jawaban yang dia berikan cukup membuat aku tersadar, bahwa kita sejauh itu. Aku tidak sedekat itu untuk menawari apa yang ingin aku beli. Sedikit memutar otak, kutemukan jawaban yang pas  untuk mengalihkan perasaan ngenesku karena tawaran ditolak. Kalaupun mau juga beli sendiri sih wkwk 17.56 Jawabku agar penawaran yang sebelumnya terkesan sekedar basa-basi. Dia menjawab. Tuh kan, udah ketebak bakal k

4 Alasan Saya Malas Update Blog

Hallo, ini Drie. Hari ini saya tidak sengaja melihat update-an di laman facebook Kumpulan Emak-Emak Blogger tentang blog challenge satu hari satu post, dalam rangka menyambut hari Blogger yang jatuh pada 27 Oktober nanti. Setelah saya cermati, ternyata saya tertarik untuk mengikuti challenge tersebut. Kebetulan saya memang sedang mengkomitmenkan diri untuk konsisten menulis lagi, untuk mencairkan kebekuan kata dalam otak saya, kekakuan saya dalam menulis dan keasiangan saya dengan cerita. Challenge ini akan saya jadikan sebagai pemantik untuk menulis dan aktif lagi ngeblog, agar ‘rumah’ tempat saya menumpahkan cerita kembali lagi hidup dan terisi. Blog challenge ini akan dilaksanakan mulai dari 19 Oktober s.d 25 Oktober dengan tema berbeda setiap harinya. Tentunya ini akan menjadi tantangan tersendiri buat saya, dan semoga saya bisa berkomitmen hehehe. Bisa lah ya? Cuman 7 hari aja kok . Mari kita lihat, Drie semoga kamu berhasil. Tulisan pertama ini akan membahas men

Hal-hal yang saya sadari ketika tidak menulis

|Terima kasih sudah berkunjung. Ini merupakan bagian dari project pembiasaan diri menulis, jadi selamat berkelana| Hi, Sudah lima hari saya enggak menulis untuk melaporkan kegiatan atau perasaan saya. Dan saya menyesal karena pikiran saya tidak tertuang dengan baik. Saya telah membiarkannya menumpuk dalam kepala hingga rasanya ingin pecah. Lima hari ini kepala saya penuh dengan kemarahan-kemarahan kecil yang sengaja saya sembunyikan, rasa kecewa yang entah bagaimana hinggap di kepala (lagi), rasa sedih yang kembali mengkungkungi hati dan rasa takut yang menjelma bayangan senantiasa memeluk jiwa. Saya kembali terlena oleh luka-luka dan rasa takut dari masa lalu. Saya kembali terjebak pada pikiran-pikiran keraguan hingga saya ingin berhenti dan menyerah. Melihat diri seperti itu, saya merenung dan berusaha menganalisis perasaan yang dirasakan dan tetap menjaga kesadaran agar tetap bisa mengendalikan diri. Hal-hal yang tidak saya tulis adalah hal-hal yang saya selalu lari darinya. Keti