Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2020

Membuang Bayi di Bawah Rumpun Bambu

Ini bukan sekedar cerita tetapi ini kisah nyata bukan juga karangan belaka tapi ini benar ada di realita. Yang awalnya aku hanya tau dari berita-berita sekarang ada di depan mata.  Beberapa hari yang lalu tepatnya pada malam jum'at kemarin aku di kagetkan dengan pernyataan emak ku yang menyatakan kalo ada seorang wanita yang ikut melahirkan bayi di bawah rumpun bambu kemudian bayinya itu di bunuh kata emak. Aku sedikit tak percaya dengan cerita emak pasalnya kalo emang bener ada yang melakukan hal tak berkeprimanusiaan seperti itu harusnya beritanya udah rame banget kemana-mana tapi ini nggak ada rame-ramenya sama sekali. Padahal kejadian nya itu dua hari yang lalu tepatnya pada malam rabu kamarin. "Ahh makk aku mah asa gak percaya" bantahku "masa iya dia melahirkan di bawah rumpun bambu di tambah lagi tempatnya yang dekat dengan kuburan. Apa gak di ganggu sama penunggu di sana? Padahal mah ya mak sama penunggu di sana teh pegang kakinya supaya gak bisa b

Menelartarkan ibu suatu kerugian yang besar

  "Satu ibu mampu mengurus anak sepuluh sekaligus, sedangkan sepuluh anak belum tentu mampu mengurus satu ibu" Prakata itu benar adanya bukan hanya sekedar kata tetapi benar-benar ada di realita.  Kulit yang mulai kriput, tangan-kaki yang mulai mengecil, berbicara mulai terbata-bata, pandangan yang sudah tak fokus, sudah tak mau makan, bahkan mengobrol pun sudah ngawur kesana-kemari. "Anak ibu mah udah pada kaya, jadi mereka gak mau ngurus ibu. Ibu mah di terlantarin we diurus di rumah orang, mereka mah gak mau ngurus ibu" tuturnya penuh dengan nada rapuh dan tak berdaya. Nauzubillah min zalik, Ya Allah jangan jadikan kami anak yang durhaka Ya Allah,, menelantarkan sosok ibu yang telah melahirkan, mengurus, serta memberi kasih sayang yang penuh dengan segenap jiwa dan raganya. Rela melupakan rasa lelahnya meski keringat bercucuran di wajahnya demi sosok anak yang ia sayangi. Tapi sayang di sayangkan ketika sudah besar tak jarang anak malah melupakan jasa ibu serta o

Bukan Otaknya Tapi Usahanya

Bukan otaknya yang luar biasa, tapi usahanya. Kalo kita mau berusaha, berusaha untuk mengisi otak kita dengan hal-hal yang baik maka kita bisa mengubahnya menjadi luar biasa. Mereka bisa menjadi no 1 karena mereka berusaha. Berusaha untuk memperdalam ilmunya, berusaha untuk belajar, berusaha mencari pengetahuan yang lebih, rela mengesampingkan kesenangannya. Bahkan bisa jadi sedikit waktu yang tercipta bersama keluarga karena  harus pokus dengan tujuan yang ingin di raihnya. "Dan kamu juga bisa membuat otakmu luar biasa, dengan cara memperbanyak pengetahuan dan latihan" "Intinya sekarang pakuat-kuat niat jeung paseueur-seeur usaha" Karena setiap otak manusia memiliki kadar kemampuannya masing-masing yang kalo di perbanyak latihan kita akan melihat keluarbiasaan dari otak kita.

Rasa itu kembali

Ketakutan itu mulai mendatangiku lagi, sejumlah angka dan hasil sudah terbayang dalam otakku.. yang bahkan aku sudah membayangkannya bahwa sejumlah angka yang akan di berikan esok hari punyaku tidak akan jauh lebih baik dari dia. Dan katakanlah jika aku pesimis, ya aku pesimis. Untuk urusan sejumlah angka ini jujur saja pesimis. Semester kamarin aku tak mampu mecetak nilai angka yang jauh lebih tinggi bahkan dari orang yang ada di peringkat 10. Aku haya tujuh langkah berada jauh dibawahnya. Saat aku mengetahui itu jiwaku seolah2 hancur, terjatuh kedalam jurang yang dalam sangking dalamnya aku bahkan tak bisa menemukan dasarnya hanya dalam waktu singkat.  Aku hanya melayang di udara menikmati setiap pergerakanku tanpa tau bahwa di bawah sana kematian akan menyambutku. Dan kemudian besok aku kan mendapatkam perasaan itu kembali.  aku merasa sudah berusaha keras supaya bisa mengumpulkan angka-angka itu jauh lebih banyak lagi dari pada orang lain. Dan hasilnya aku akan mengetahuinya besok

Takut

Hal yang paling aku takutkan adalah jatuh ke lubang yang sama. Dan akan merasakan luka yang sama lagi. Tanpa bisa di cegah hanya akan membuat hati terunggah kembali. Terunggah rasa sakit yang dulu sempat mencuat. Dan aku tak mau merasakan hal yang sama untuk kedua kalinya. Banyak orang yang akan di rugikan di sini termasuk orang yang paling aku sayang. Orang yang satu-satunya menjadi alasan aku kuat selama ini dan Alasanku bertahan hidup Maaf beribu-ribu maaf ku ucapkan walaupun aku tau tak akan bisa merubah hal yang sudah terlanjur ternodai. Setidaknya aku masih punya waktu untuk merubahnya di masa depan.

keresahan hati yang tak kunjung berhenti

Keresahan hati yang tak kunjung berhenti, membuat raga seakan ingin menyerah dan mati. Keresahan ini tak mampu aku ungkapan dengan kata. Tak mampu aku uraikan menjadi nyata,  hanya fiksi belaka namun terasa sangat nyata. Aku terlalu khawatir dengan duniaku tanpa khawatir dengan akhiratku. Aku terlalu takut tuk mengetahui fakta dunia yang sebenarnya. Takut jika aku tak mampu, takut jika aku akan kalah, takut jika aku akan menyerah, takut jika aku akan gagal, takut jika aku tak bisa menggapainya. Banyak sekali ketakutan, meskipun aku menobatkan diri sebagi orang Vemberani, tapi tetap saja ketakutan itu menghantui. Aku menganggap bahwa kesalahan ku dalam mengambil keputusan dimasa lalu adalah awal dari kegagalan di masa depan. Pikiranku terlalu dangkal karena ketidak mampuanku mengendalikan semua hal yang terjadi. Aku terlalu payah!! Payah hingga ingin menyerah Terlalu rumit untuk diluruskan, istilahnya "seperti mencari jarum diantara tumpukan jerami" Atau nggak &qu

Sesuatu yang tak pasti itu, membuat luka di hati:(

Pernah berharap ada seseorang yang bisa sayang sama kita?? Pernah berharap ada orang yang selalu care sama kita?? Pernahkan tapi apa kepernahan itu selalu bertahan lama?? Pasti sementara kan? Emangkan pada dasarnya semua hal yang ada di dunia ini bersifat sementara.. Jadi jangan terlalu berharap bahwa semua hal yang kita alami, kita miliki, kita harapkan akan selalu ada dalam genggaman yang nyatanya hanya akan meninggalkan tangisan. Sakit bukan, sesuatu yang udah lama kita pertahanin akan hilang dalam sekejap hanya karena ada orang baru atau hal baru yang lebih menarik dari pada kita. Maka dari itu stop!!. Stop mengharapkan sesuatu secara berlebihan. Dan jngan lupa pula untuk stop perasaan yang ada. Karena pada dasarnya semua hanya sementara dan hanya akan meninggalkan luka. 6.6.20 mg