Hal yang paling bisa bikin bahagia itu adalah saat dimana diri sendiri bisa menikmati apa yang sedang di jalani, seperti saat ini aku tengah duduk di tempat yang menurut aku nyaman sembari menikmati beberapa makanan. Apalagi kalo ditemani roti kukus pengkolan, rasanya menjadi semakin damai dan tenang meski beberapa kali orang-orang yang lewat menatap bingung, "Tuh orang lagi ngapain?" pikirnya.
Dimata orang pasti terlihat aneh karena melihatku yang tengah tersenyum riang sambil memakan makanan yang sempat aku beli tadi, bukan karena aku mulai tidak waras hanya karena memikirkan permasalahan hidup yang tidak kunjung menemukan ujung. Tapi, aku hanya sedang menikmati. Bisa dibilang ini salah satu cara terbaik untuk menghilangkan beban pikiran, kalo kata orang "Self Healing" iya ceritanya gitu.
Sebelum aku berakhir di tempat ini, aku tadi sempat menyelesaikan sesuatu yang harusnya diselesaikan. Berdiskusi mengenai proker-proker eskul yang harus segera diusahakan terlaksana, itu cukup membuat kita berpikir juga apalagi di masa seperti ini yang serba terbatas. Untuk melakukan kumpulan terkadang juga sembunyi-sembunyi agar tidak mendapatkan terguran. Bukannya tidak sayang sama diri sendiri tapi mau bagaimana lagi, yang terpenting jangan lupa memakai masker dan senantiasa membawa handsanitizer serta jaga kebersihan juga.
Setelah selesai acara diskusi tadi, sekitar pukul 2 sudah mau pada pulang. Begitu juga denganku yang memutuskan untuk langsung pulang saja yang bisanya lebih memilih rebahan dulu disekre sambil nge-Wifi. Karena memang sudah direncanakan di awal kalo nanti selepas pulang diskusi mau self healing dulu.
"Indri, dari sini mau langsung kemana? "
" Hmmm, nggak tau juga. Paling jalan-jalan sebentar"
"Wisssshhh gaya jalan-jalan"
Aku hanya terkekeh "Ya, itung-itung melepas penat. Cobain heg, itu cara termudah dan termurah agar bisa membuat diri kita merasa lebih baik"
Setelah berpamitan pulang duluan, aku tidak langsung pulang tapi membeli dulu makanan yang sekiranya bisa mengisi perut yang cacing-cacingnya sudah sedari tadi minta di isi. Tak lupa juga membeli minuman dingin untuk menyegarkan hati yang terasa hampa, enggak bercanda, tentu saja untuk menghilangkan dahaga. Setelah itu aku langsung pulang, dengan mengambil rute yang bisa dibilang muter supaya bisa lebih lama menikmati suasana lebih lama tak lupa juga mampir di tukang roti kukus pengkolan rumah sakit.
Kadang, ini memang cara termudah dan termurah yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kesemrawutan hidup. Entah apa yang membuat hati merasa tidak baik-baik saja, tapi itu bisa menghilangkan segala beban yang menumpuk dipundak meski tidak hilang sepenuhnya tetapi setidaknya memberi ketenangan.
Perasaan yang tidak menyenangkan itu mungkin juga bagian dari proses mendewasakan diri, kita dituntut untuk bisa memahami diri kita sendiri dan dituntut untuk bisa memahami emosi diri kita sendiri entah itu yang negatif maupun yang positif.
Angin yang menerpa wajah, halus. Udara yang segar meski sesekali bau asap kendaraan mencemari. Tapi tetap di syukuri, setidaknya berterima kasih pada Tuhan bahwa hari ini aku masih diberi kesempatan untuk bisa menikmati semuanya, udara segar, suasana damai, bisa melihat orang-orang, ketenangan hati, dan segala hal yang terkadang tidak kita sadari.
Semua masalah serta beban yang datang menghampiri seolah-olah berterbangan melepaskan diri.
Setiap orang punya caranya tersendiri untuk membuat dirinya merasa lebih baik. Jalan-jalan, makan-makanan kesukaan, jalan kaki di trotoar, nonton drama, mendengarkan musik, cerita dengan orang terdekat dan masih banyak cara lain yang tentunya masing-masing orang punya cara sendiri. Apapun itu selama bisa membuatmu senang dan tenang maka lakukanlah. Saran aku sih yang mudah dan gratis heheh biar nggak bingung juga mikirin bugetnya hahaha. Sederhana kok, asalkan kita menikmatinya.
Note: Terima kasih banyak yang sudah mampir semoga senantiasa bahagia:), jangan lupa komentar ya mari berbagi cerita
Comments