Rasanya kadang sulit hanya untuk memahami apa yang sebenarnya sedang dirasa. Apa itu rasa takut, cemas, khawatir, kecewa dan bahkan perasaan seorang pecundang yang takut menghadapi kenyataan?
Rasa-rasanya sangat nggak nyaman atau bahkan menakutkan jika terus-terusan terpendam dalam diri yang nggak tau bagaimana caranya menguraikan rasa.
Apa itu beneran rasa takut?
Rasa kecewa?
Rasa cemas?
Kenyataannya semua tentang rasa yang biasa seorang pencundang rasa. Iya, aku pecundang. Aku akui itu. Aku takut untuk memulai yang bahkan belum aku mulai, aku takut akan penolakan, aku takut kalo hal itu nggak sesuai denfab apa yang diharapkan dan aku takut.
Bagaimana sudah mirip seorang pecundang bukan?
Tentang diri yang nggan berdamai dengan rasa sakit. Iya, semua rasa takut yang timbul bukan semata-mata ada tanpa ada yang menjadi pemacu dibelakangnya, sedikit ataupun besar pasti ada yang menjadi sebab-akibatnya. Salah satunya takut akan penolakan. Seharusnya udah nggak ngerasa asing lagi dengan yang namanya penolakan tapi ntah kenapa seiring dengan berubahnya pola pikir juga lingkungan yang ikut serta sebagai pemacu, semakin perasaan ditolak itu ada dalam diri semakin besar juga rasa takut yang dirasa.
Pengakuan. Selain penolakan yang menjadi pemacu rasa takut ada 'pengakuan' yang nggak terlepas dari kenyataan juga ikut menjadi alasan rasa timbulnya rasa takut. Ya aku akui aku salah satu manusia yang haus akan pengakuan, aku ingin diakui, ingin dilihat keberadaannya. Aku nggak mengelak soal rasa itu.
Menjadi unggul. Selain perasaab ingin mendapat pengakuan juga perasaan ingin menjadi manusia paling unggul seolah-olah pemeran utama dalam kehidupan pun ada dalam diri tanpa bisa terelakan. Hadehh nggak tau kanapa perasaan-perasaan kayak gini ada dalam diri, ntah itu faktor terlalu banyak baca drama atau nonton drama wkwkw.
Bohong kalo ada manusia yang bilang nggak ingin menjadi nomor satu atau menjadi manusia paling unggul. Pada kenyataannya perasaan ingin menjadi nomor satu atau unggul itu secara alamiah tumbuh dalam diri masing-masing manusia. Meskipun itu hanya sedikit, percayalah pasti akan ada perasaan ingin unggul atau mengungguli orang lain. Dan aku juga termasuk salah satu manusia yang ingin unggul. Tapi, pada kenyataannya aku kalah unggul dari yang lebih unggul. Sampe akhinya ngerasa kalo diri sendiri nggak punya apa-apa.
Dari apa yang udah di beberkan di atas, ada tiga perasaan yang selama ini banget -banget ngeganggu diri sendiri.
- Ketakutan akan penolakan
- Perasaan ingin diakui
- Ingin unggul dari yang lain.
Comments