Lagi-lagi membandingkan diri sendiri dengan orang lain, meski tahu bahwa itu tidak baik. Kata-kata kak Kevin Anggara melekat dalam pikiran yang bilang kalau "Saat kita membandingkan diri kita dengan orang lain, saat itu juga kita kehilangan kebahagiaan".
Apa yang dikatakan kak Kevin benar, saat kita membandingkan diri kita sendiri dengan orang lain kita akan kehilangan kebahagian kita atau bisa jadi kita akan merasa terpuruk dan putus asa, menyalahkan keadaan, marah kepada sang pemilik semesta dan bertanya-tanya
"Kenapa aku tidak seberuntung dia?"
"Kenapa dia bisa memiliki apa yang ingin dia miliki?"
"Kenapa aku berada disituasi ini?"
"Kenapa takdir gak berpihak padaku?"
Dan pertanyaan-pertanyaan kenapa lainnya, yang tak kunjung menemukan jawaban.
Tentang membandingkan hidup kita dengan orang lain, entah itu pencapaian, prestasi, percintaan, karier, dan lain halnya yang sepatutnya diperbandingkan justru akan membawamu pada lubang keterpurukan. Dengan membandingkan diri dengan orang lain itu hanya akan menutup nilai sebenarnya yang ada dalam diri kita. Kita terlalu melihat sinar orang lain tanpa menyadari bahwa diri kita juga bersinar. Maka dari itu, mari berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain.
Setiap orang punya jalann, track, dan porsinya masing-masing. Dari sejak kamu dalam kandungan ibu, Allah sudah ngatur tempat dan peran kamu di bumi ini sebagai apa dan bagaimana. Itu tergantung diri kita yang akan membawa diri kita kemana. Mengambil jalan baik dan tetap terus mengembangkan diri dan bersinar dengan cara sendiri atau malah membandingkan diri hingga meratapi diri?
So, terus berjalan ya. Jangan berhenti, kamu harus yakin bahwa apa yang kita miliki saat ini adalah hal yang harus kita syukuri. You're Enough.
Comments