Skip to main content

Untuk Pertama Kalinya Ditilang Polisi



"Ketika kamu terkena tilang jangan merasa sendiri" (Karena Apa?? Karena bukan cuma kamu yang ditilang๐Ÿ˜…๐Ÿ˜… orang lain juga banyak wkwkwk) 


Apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata tilang ?? Pasti pikiran kalian akan tertuju pada polisi, dan penilangan lalu lintas bukan? Ya, pernahkah kalian ditilang? Dan apa yang kalian rasakan? Oke langsung, disini gue akan menceritakan pengalaman gue  ketika ditilang. Mungkin bukan hanya gue yang pernah mengalami di tilang , mungkin kalian  juga pernah ditilang. bahkan mungkin lebih dari satu kali.

Oke kejadian itu terjadi sore hari pada tanggal 25 februari 20 tepat pada hari selasa. Asli gue gak pernah mengangka bakalan di tilang  oleh polisi pasalnya gue pernah bikin visi bahwa gue  jangan pernah sampai tertilang polisi. Tapi kenyataannya hari ini gue  mengalaminya.
Beberapa saat sebelum gue  di tilang, nyak sudah dari kantor DKM Manjur Agung Cianjur untuk melakukan wawancara Seputar Sejarah Masjid Agung yang nantinya bakalan dijadikan bahan berita. Tetapi ternyata untuk yang kedua kalinya Orang yang dituju tak ada, menurut informasi yang didapat bahwa orang bersangkutan sedang keluar, mungkin nanti sore akan ada. Atau nggak bsok sore juga ada,” katanya.
Dari pada menunggu orang yang sedang keluar dan tak tau kembalinya kapan, bisa saja nanti malam atau bahkan gak akan kembali lagi. Jadi gue  dan teman gue memutuskan untuk pulang saja dan besok akan kembali lagi kekantor DKM tersebut.
Tanpa ada feeling atau pun mendapat kabar bahwa sedang ada operasian di perempatan jalan aku santai-santai saja dan berkeyakinan bahwa “ini sore hari, gak akan mungkin ada polisi. Lagian pas kemarin lewat situ juga gak ada polisi” karena merasa akan baik-baik saja yaudah gue melanjutkan untuk melewati perempatan jalan tersebut. Eh tau-taunya polisi sudah ada di setiap jalur jalan dari timur, utara, selatan, barat mungkin juga disetiap sudut arah mata angin juga ada..
Hadehhh udah kayak gini ya mau gimana lagi? Putar balik? Yang ada saya di amuk masa karena melawan arus. Nasi sudah menjadi bubur.
“Kamu kemari” Tunjuknya. yah ini mah udah deh bakalan di tilang. Tadinya gue ada niatan buat mepet-mepet sama mobil biar gak keliatan polisi eh tau-taunya udah ditunjuk duluan.
“Silahkan keluarkan kelengkapan surat-suratnya anda saya tilang”
“Coba mana STNK anda”
Gue memberikan STNK pada pak polisi itu.
“Mana SIM Nya?”
“Tidak ada pak”
Secara otomatis udah langsung ditanya nama, no. Plat motor di catat, di tanya umur dan
“kenapa belum membuat SIM?”
Yaiyalah pak, kan umur gue belum memenuhi syarat buat bikin SIM gimana sih? Kalo pun udah memenuhi syarat pasti gue udah punya SIM.
Dan gitu deh, pada akhirnya gue dikasih surat tilang dan nanti akan sidang pada tanggal 14 bulan mendatang.
Asli?? Sumpah demi apa gue di tilang? Dan ternyata di tilang rasanya seperti ini. Seperti....seperti.. ya pokoknya sulit dijelaskan dengan kata-kata. Yang udah pernah ditilang pasti tau rasanya hahaha..
Ini bisa jadi pelajaran buat gue, harusnya gue jangan bawa motor sebelum cukup umurnya apalagi gue bawa motornya langsung ke jalan gede yang secara  otomatis pasti banyak polisi. Ya tapi mau gimana lagi kalo gak bawa motor.
Pokoknya ini harus dijadikan pembelajaran, buat diri kalian, khususnya buat gue sendiri.  Kalo gak mau di tilang dan belum punya SIM gue saranin  ya jangan bawa motor ke jalan raya yang rawan polisi. Kecuali  kalo ada/ tau jalan alternatif  buat ngindarin operasian๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜

Comments

Mungkin kamu suka:

Kenapa Sebuah Jam tangan bisa seharga Jutaan bahkan Miliaran rupiah Rolex, Patek philippe, swiss

Kenapa hanya sebuah jam tangan bisa semahal itu? Hingga ratusan juta. Beberapa minggu lalu saya melihat salah satu vidio kumpulan vidio tiktok yang lagi rame di facebook. Salah satu vidio yang membuat saya tertarik adalah vidio dengan username @Indrakenz, kalian pasti tau dong dia siapa? Pastilah sudah tak asing lagi dengan nama itu. Namanya yang akhir-akhir ini sering muncul di layar beranda sosial media kalian (mungkin, karena di beranda saya dia sering muncul). Orang bilang dia sultan. Setelah saya melihat dan telusuri lebih dalam lagi ternyata emang benar dia sultan hehe.  Karena, cara dia membuat vidio atau menyampaikan ekspresinya dalam akun tik tok pribadinya tak jarang banyak netizen yang gemas dengan tingkah sosok sultan tersebut. Karena terkesan pamer dan sombong dengan kekayaan yang dia punya.Tapi akhir-akhir ini banyak juga yang bilang kalo sosok Indra ini adalah salah satu panutan untuk terus berusaha dalam menggapai kesuksesan. Dalam vidionya terkadang sering

Maaf ya saya jadi berharap banyak

Salahnya saya selalu menyandarkan harapan pada sesuatu. Lebih seringnya pada orang, bahkan ke orang yang baru saya temui pun saya sering menggantungkan harapan dipundaknya. Besar harapan bahwa mereka yang saya gantungi harapan bisa memenuhi harapan-harapan saya. Ternyata tetap saja epilognya kalau menyandarkan harapan pada seseorang itu akan sad ending atau berakhir tidak baik. Karena salah tempat menggantungkan harapan. Satu-satunya tempat yang paling tepat untuk menggantungkan harapa-harapan kita adalah hanya kepada Allah SWT. Allah tempat bergantung atas segala sesuatu. Di jamin deh enggak bakal kecewa. Saya juga sedang berharap banyak, pada seseorang yang tidak sengaja saya temui entah bagaimana memulainya kita terhubung. Saya seperti biasa tidak bisa mengontrol kadar harapan saya, saya selalu membubuhi dia di balik bayangannya harapan yang tinggi. Pada akhirnya ketika hal-hal yang saya harapkan tidak sesuai, saya berakhir kecewa. Sebelum melanjutkan harapan-harapan saya, saya berp

Minta Tolong

|Terima kasih sudah berkunjung. Ini merupakan bagian dari projek pembiasaan menulis di bulan Februari. 29 hari penuh cerita| Hai. Hari ini ada yang harus kulakukan yaitu followup surat permohonan bantuan piala dan kesedian sambutan kepada bapak Bupati Cianjur untuk acara Ngamumule Budaya Sunda yang diajukan jum'at lalu (26/01/24). Ternyata setelah dikonfirmasi lebih lanjut suratnya masih dalam tahap proses. Jadi, kemungkinan 1-2 hari kedepan kita ke Pemda  lagi. Sebelum berangkat atau mungkin sedari semalam aku memikirkan hal apa yang harus kulakukan setelah dari Pemda atau kemana baiknya aku pergi? Diam di pedestrian sembari menikmati roti dan lalu lalang kendaraan, jalan-jalan di sepanjang trotoar, ke pasar meski hanya sekedar lihat-lihat, menelusuri Pemda, mejeng di alun-alun atau ke Pusda? Pilihanku jatuh ke opsi terakhir yaitu, Pusda. Aku enggak bawa Blacky (motor yang biasa kupakai), pagi tadi berangkat dianterin. Sebelum benar-benar keluar dari Pemda aku memikirk

Cerpen horor| Misteri jendela kamar

  Misteri Jendela Kamar Oke, aku akan menceritakan kisahku. Mungkin ini cerita pertamaku tentang hal yang berbau mistis aku yang baru mengalaminya pertama kali agak sedikit merinding dan takut. Oke, aku akan mulai menceritakannya.        Ada kejadian janggal di rumahku, kejadian janggal itu sering terjadi setelah mamah aku memutuskan untuk  bekerja dan meninggalkan aku bersama adik ku. Ya aku biasa tinggal di rumah berdua bersama adiku, tapi terkadang adiku menginap bersama temannya sehingga aku sendirian. Aku bisa saja menginap di rumah nenek ku yang tak jauh dari rumah hanya terhalang tiga rumah (cukup dekat bukan?) Tapi karena aku malas untuk keluar ya sudah aku di rumah saja ditemani oleh musik yang melantun dari handhpone. Bisa di bilang aku orangnya pemberani (๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜‚sombong amat) aku nggak percaya sama yang namanya hantu, pocong atau apapun lah itu namanya, aku sama sekali gak percaya. Meskipun banyak orang yang bilang kalo malam2 itu sering ada hal ini-hal itu tapi

Cakue Special untuk Sehan

Penawaran Pertama Mau saya belikan cakue?, kebetulan saya lagi mampir jajan dulu 17.54 Tawarku melalui pesan singkat yang sengaja kirim. Entah, ketika aku mengetik penawaran itu rasanya sedikit hm.. malu? Sekaligus senang. Karena dengan sedikit keberanian yang kupunya, akhirnya aku bisa menawarinya jajanan favoritku. Status di bawah nama kontak itu berubah menjadi mengetik, menandakan dia sedang mengetik untuk membalas pesan yang kukirimkan. Aku dengan harap cemas memperhatikan status mengetik itu. Aku tidak sabar menunggu balasannya. Enggak 17.56 Singkat, jelas dan padat. Sial. Sebenanya jawaban yang dia berikan cukup membuat aku tersadar, bahwa kita sejauh itu. Aku tidak sedekat itu untuk menawari apa yang ingin aku beli. Sedikit memutar otak, kutemukan jawaban yang pas  untuk mengalihkan perasaan ngenesku karena tawaran ditolak. Kalaupun mau juga beli sendiri sih wkwk 17.56 Jawabku agar penawaran yang sebelumnya terkesan sekedar basa-basi. Dia menjawab. Tuh kan, udah ketebak bakal k

4 Alasan Saya Malas Update Blog

Hallo, ini Drie. Hari ini saya tidak sengaja melihat update-an di laman facebook Kumpulan Emak-Emak Blogger tentang blog challenge satu hari satu post, dalam rangka menyambut hari Blogger yang jatuh pada 27 Oktober nanti. Setelah saya cermati, ternyata saya tertarik untuk mengikuti challenge tersebut. Kebetulan saya memang sedang mengkomitmenkan diri untuk konsisten menulis lagi, untuk mencairkan kebekuan kata dalam otak saya, kekakuan saya dalam menulis dan keasiangan saya dengan cerita. Challenge ini akan saya jadikan sebagai pemantik untuk menulis dan aktif lagi ngeblog, agar ‘rumah’ tempat saya menumpahkan cerita kembali lagi hidup dan terisi. Blog challenge ini akan dilaksanakan mulai dari 19 Oktober s.d 25 Oktober dengan tema berbeda setiap harinya. Tentunya ini akan menjadi tantangan tersendiri buat saya, dan semoga saya bisa berkomitmen hehehe. Bisa lah ya? Cuman 7 hari aja kok . Mari kita lihat, Drie semoga kamu berhasil. Tulisan pertama ini akan membahas men

Hal-hal yang saya sadari ketika tidak menulis

|Terima kasih sudah berkunjung. Ini merupakan bagian dari project pembiasaan diri menulis, jadi selamat berkelana| Hi, Sudah lima hari saya enggak menulis untuk melaporkan kegiatan atau perasaan saya. Dan saya menyesal karena pikiran saya tidak tertuang dengan baik. Saya telah membiarkannya menumpuk dalam kepala hingga rasanya ingin pecah. Lima hari ini kepala saya penuh dengan kemarahan-kemarahan kecil yang sengaja saya sembunyikan, rasa kecewa yang entah bagaimana hinggap di kepala (lagi), rasa sedih yang kembali mengkungkungi hati dan rasa takut yang menjelma bayangan senantiasa memeluk jiwa. Saya kembali terlena oleh luka-luka dan rasa takut dari masa lalu. Saya kembali terjebak pada pikiran-pikiran keraguan hingga saya ingin berhenti dan menyerah. Melihat diri seperti itu, saya merenung dan berusaha menganalisis perasaan yang dirasakan dan tetap menjaga kesadaran agar tetap bisa mengendalikan diri. Hal-hal yang tidak saya tulis adalah hal-hal yang saya selalu lari darinya. Keti