Pernah gak sih kamu ngambil suatu keputusan dan berakhir dengan penyesalan? Hmm aku sendiri pernah, pernah seperti itu dimana aku ngambil suatu keputusan dan akhirnya berakhir dengan penyesalan.
Sebenarnya kalo di pikir ulang lagi sering kali aku seperti itu, mengulang hal yang sama setiap kali mengambil keputusan.
" Aku udah yakin sama keputusan yang aku ambil, aku gak akan menyesalinya"
Ehh, tetap aja penyesalan itu selalu datang perlahan mengelus hati, merayu agar di izinkan untuk masuk. Dan akhirnya masih dengan ending yang sama.
Kalo kamu sendiri gimana sih caranya supaya enggak terjebak dengan ending yang sama dan penyesalan yang sama?
Kadang tuh ya, kalo udah ngerasa salah ambil keputusan suka benci sama diri sendiri. Selalu mempertanyakan kenapa sampe seperti ini, berakhir seperti ini, kenapa nggak seberuntung orang lain yang kalo ngambil keputusan atau langkah selalu berakhir dengan keberhasilan tanpa ada penyesalan.
Dimana letak kesalahannya? Atau emang aku yang gegabah, terlalu terburu-buru mungkin, atau terlalu berekspetasi tinggi mengenai hasil akhirnya? Hahh suka bingung emang.
Mengambil keputusan itu emang udah selayaknya menjadi pilihan manusia , milih lanjut nerusin hidup atau mati karena gak mau ngerasain beban hidup, milih di jalan kebaikan atau di jalan kejahatan, milih hitam atau putih, milih jujur atau bohong, milih cantik atau jelek, milih nikah atau jomblo seumur hidup, karena kalo nikah belum ada calonnya, dan segala pilihan lainnya yang tentunya di setiap pilihan yang diambil tak lepas dari yang namanya risiko. Entah itu berefek besar atau kecil tetap aja nggak bakal bisa di hindarin.
Aku nulis ini karena merasa terketuk aja sama poodcast yang beberapa waktu lalu aku dengerin di Satu persen dan pas banget ngebahas soal ambil keputusan. Nggak sih, bahasan utamanya itu soal 'Belajar Menghadapi Masalah Hidup dari Levi Ackerman ( Attack On Titan) dan salah satu menghadapi masalah hidup itu ternyata bisa dengan bagaimana cara kita mengambil keputusan.
Dan tentunya kalo yang nonton AOT pasti tau Levi Ackerman itu siapa dan bagaimana karakter dan kehidupannya di AOT. Tentunya kita bisa ambil pelajaran dari Levi Ackerman soal ambil keputusan dalam hidup. Levi karakter yang nggak perna merasa menyesal di setiap kali mengambil keputusan karena dia tau dan udah bisa memprediksi apa-apa yang akan terjadi jika dia ambil keputusan itu.
Levi nggak pernah menyesal karena dia tau itu akan percuma. "Jangan menyesali apapun karena kamu nggak akan bisa mengulanginya kembali" kalo pun dia berada di posisi tersulit dia akan mengambil keputusan yang paling sedikit resiko penyesalannya.
Jadi, untuk meminimalisir penyesalan di akhir sebaiknya sebelum mengambil suatu keputusan ada baiknya kita pikirkan secara mendalam terlebih dahulu apa risiko yang akan terjadi jika kita mengambil keputusan yang ini.
Dan tentunya kita sudah siap, audah menyiapkan hati sejak dini jikalau ternyata keputusan yang kuta ambil itu berisiko penyesalan. Tentunya kita harus sudah siap. Jika penyesalan itu tiba, tentunya jangan menjadikan itu sebagai alasan kita untuk berhenti berjuang, tetali tetap harus melangkah bagaimanapun keadaannya dan yang terpenting jangan pernah menyesali apa yang telah kita ambil.
Ini juga sebagai tamparan untuk diri aku sendiri, karena kadang kalo udah datang rasa penyesalan karena merasa salah ambil langkah itu suka kacau sendiri. Mungkin dengan adanya tulisan ini bisa menjadi tamparan kesadaran untuk diri aku sendiri.
Mungkin itu aja yang bisa aku tulis untuk saat ini, mumpung lagi lancar nulis karena kalo udah di posisi mentok nulis buat ngungkapin kata-kata aja MasyaAllah susahnya hehehe..
See you. Semoga harimu selalu menyenangkan ๐❤️
Comments