Ku kira dewasan ini sederhana. Bisa pergi kemana-mana tanpa perlu di cemaskan lagi, bisa berjalan sendirian tanpa ada yang atur lagi, bisa memilih baju yang di inginkan tanpa ada komentar lagi, bisa hidup mandiri, bisa ini bisa itu.
Ternyata dewasa itu merepotkan. Dan hal yang bikin repot itu bukan hal-hal yang disebutkan di atas nggak kesampaian tapi karena pikiran yang setiap waktu berisik.
Justru yang tadinya aku kira akan menyenangkan, malah merepotkan bahkan mungkin menyakitkan. Serumit itu ya dewasa, cerita soal hidup enggak bisa lagi di ajak bercanda justru malah semakin tak terduga.
Comments