Hay, sore ini kembali hujan. Banyak orang-orang berlarian mencari perlindungan dari banyaknya air yang turun. Ada yang menggerutu karena hujan semua rencana yang ia rencanakan tak bisa berjalan, ada yang bahagia karena mengingatkannya akan hal-hal manis yang pernah dilakukan, ada yang menangis karena merasa diingatkan akan lukanya.
Aku sendiri lebih senang memperhatikan dari setiap bulir hujan yang mengenai bumi, tenang. Seringan itu hujan jatuh? Airnya dengan tenang mengalir, menyelusup pada akar-akar rumput yang erat memberikan kesegaran pada kaki - kaki yang berlarian.
Hey, sore ini masih hujan. Dan aku masih terjebak dalam ketengan, terhayut dalam diam yang diciptakan, terlena oleh nada hujan yang memanjakan. Dan masih bingung dengan kosongnya pikiran.
Banyak pertanyaan yang ingin kuajukan atas jawaban dari berbagai pertanyaan kenapa dan mengapa. Sesakit ini kenyataan, selelah ini bertahan, dan serapuh ini berjalan sendirian, tanpa tumpuan, tanpa perlindungan.
Aku sendiri lebih senang memperhatikan dari setiap bulir hujan yang mengenai bumi, tenang. Seringan itu hujan jatuh? Airnya dengan tenang mengalir, menyelusup pada akar-akar rumput yang erat memberikan kesegaran pada kaki - kaki yang berlarian.
Hey, sore ini masih hujan. Dan aku masih terjebak dalam ketengan, terhayut dalam diam yang diciptakan, terlena oleh nada hujan yang memanjakan. Dan masih bingung dengan kosongnya pikiran.
Banyak pertanyaan yang ingin kuajukan atas jawaban dari berbagai pertanyaan kenapa dan mengapa. Sesakit ini kenyataan, selelah ini bertahan, dan serapuh ini berjalan sendirian, tanpa tumpuan, tanpa perlindungan.
Comments