Kepada tuan dan puan yang menatapku di sudut kelam sana
Jangan engkau menatapku dengan penuh nanar
Sungguh sekalipun aku merangkak dalam kepiluan
Jangan engkau ulurkan saputangan kesenduan
Biar kuusahakan dengan penuh pengorbanan
Segala hal yang ingin kuwujudkan dan taklukan
Sekalipun dalam kesedihan
Dan kesulitan yang tiada berkesudahan
Telah kukuatkan diriku sendiri
Untuk merangkak di atas terjalnya padang pasir panas
Menuju mata air kesejukan
di bawah padang senja yang damai
Kadang kala, rasa kasihan yang kuterima
hanya akan menelanku pada penderitaan,
dan akan menenggelamkanku pada pasir ketidakpantasan
juga menjebakku pada kaktus kesengsaraan.
tuan dan puan,
sudah aku memohon untuk kesekian kalinya
jangan engkau kasihani aku
cukuplah engkau menyaksikan penderitaanku dalam diam
cukuplah engkau melepaskan dahaga doa-doamu untuk keselamatan.
7 Mei 2024
Comments