Ketakutan itu mulai mendatangiku lagi, sejumlah angka dan hasil sudah terbayang dalam otakku.. yang bahkan aku sudah membayangkannya bahwa sejumlah angka yang akan di berikan esok hari punyaku tidak akan jauh lebih baik dari dia. Dan katakanlah jika aku pesimis, ya aku pesimis. Untuk urusan sejumlah angka ini jujur saja pesimis. Semester kamarin aku tak mampu mecetak nilai angka yang jauh lebih tinggi bahkan dari orang yang ada di peringkat 10. Aku haya tujuh langkah berada jauh dibawahnya. Saat aku mengetahui itu jiwaku seolah2 hancur, terjatuh kedalam jurang yang dalam sangking dalamnya aku bahkan tak bisa menemukan dasarnya hanya dalam waktu singkat. Aku hanya melayang di udara menikmati setiap pergerakanku tanpa tau bahwa di bawah sana kematian akan menyambutku. Dan kemudian besok aku kan mendapatkam perasaan itu kembali. aku merasa sudah berusaha keras supaya bisa mengumpulkan angka-angka itu jauh lebih banyak lagi dari pada orang lain. Dan hasilnya aku akan mengetahuin...
Tentang segala hal rumit dari pikiran